Cianjur - Polres Cianjur, Jawa Barat, melakukan berbagai upaya dalam penanganan virus corona (Covid-19), salah satunya dengan membentuk Tim dan Posko Siaga. Selain itu Polres Cianjur juga melaksanakan simulasi bagaimana cara menangani pasien virus corona.
“Simulasi yang dilaksanakan pada minggu ini dilakukan untuk mengantisipasi bila ada pasien dengan dalam pengawasan corona atau Covid-19. Kegiatan simulasi ini sendiri yaitu guna meningkatkan kesiapsiagaan anggota dalam penanganan pasien yang diduga terjangkit virus corona,” kata Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, di Mapolres Cianjur, Minggu, 15 Maret 2020.
Kapolres Cianjur mengatakan, sebelumnya Polres Cianjur telah membentuk sebuah tim yaitu CRT (Corona Response Team) sebagai bentuk upaya pencegahan virus corona Kabupaten Cianjur.
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto bersama dengan jajaran dan Tim Kesehatan di Posko Siaga. (Foto: Tagar/Muhammad Ginanjar).
Polres Cianjur kali ini membentuk sebuah posko siaga untuk mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan bilamana ada pasien yang terduga terinfeksi virus corona. “Kami bersama relawan disini standby 24 jam bilamana ada telepon dari masyarakat kami siap untuk datang. Team kami juga sudah kita lengkapi dengan perlengkapan baju anti kuman, alat pendeteksi panas begitupun dan sarana dan prasarana kita lengkapi semua sesuai dengan SOP yang ada,” katanya.
Kapolres menghimbau agar masyarakat tidak takut namun tetap waspada. "Saya berharap agar masyarakat tidak takut tapi tetap waspada apabila menjumpai tetangga maupun kerabat yang merasa ketakutan bisa hubungi kita, kita akan jemput bola kesana dengan tim udah kami siapkan,” ujar Juang.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Cianjur mengeluarkan Surat Edaran untuk Satuan Pendidikan di Kabupaten Cianjur. Guna mencegah kemungkinan penularan coronavirus disease (Covid-19) di Cianjur.
Dalam surat tersebut ditujukan kepada Koordinator Wilayah Kecamatan Satuan Pelayanan Pendidikan Dasar, Kepala PAUD, TK, SD , SMP Negeri dan swasta, pengawas sekolah, penilik PAUD dan Dikmas, Kepala SKB dan Ketua PKBM se-Kabupaten Cianjur.
“Saya pagi-pagi berkeliling Kota Cianjur untuk mengecek situasi terkait dengan merebaknya virus corona, jangan panik dan juga jangan menyepelekan yang penting jaga pola Hidup Bersih dan Sehat,” kata Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, di tempat terpisah di Pendopo Cianjur saat pelantikan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Pancaniti Pendopo Cianjur.

Herman mengatakan, bidan sebagai ujung tombak kesehatan masyarakat hendaknya dapat memberikan edukasi terkait upaya pencegahan penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Cianjur. “Mari kita wujudkan masyarakat Cianjur yang sehat dan terbebas dari berbagai penyakit dan virus,” ujar Herman di hadapan anggota IBI.
Selain itu Herman menuturkan, untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan dan melaksanakan pembelajaran di rumah masing-masing. Mulai Senin tanggal 16 Maret 2020 sampai tanggal 28 Maret 2020 mulai dari TK, SD, SMP dan SMA serta SMK belajar di rumah masing-masing.
Herman mengajak masyarakat yang akan bepergian agar ditunda untuk mengantisipasi Covid-19. ”Sekarang kita lebih baik diam di rumah dan berdoa agar kita semua tidak terkena dan terhindar dari virus corona,” kata Herman. []
- Muhammad Ginanjar