Jakarta - Bintang Portugal Cristiano Ronaldo mencetak rekor 100 gol saat membawa tim menang 2-0 atas Swedia di pertandingan Liga A Grup 3 UEFA Nations League di Stadion Friends Arena, Stockholm, Rabu, 9 September 2020 dini hari WIB. Bahkan Ronaldo melewati rekor itu karena dirinya memborong 2 gol dan kini sudah mengemas 101 gol bagi timnas.
Ronaldo sesungguhnya sudah menjadi top scorer Eropa dengan mengungguli para legenda seperti Gerd Muller (Jerman), Sandor Kocsis (Hongaria) sampai Ferenc Puskas (Hongaria dan Spanyol) yang menduduki peringkat 2 pencetak gol terbanyak. Puskas yang bermain di 2 tim nasional itu mencetak 84 gol dari 89 pertandingan.
Ronaldo sendiri sudah meninggalkan para pesaingnya. Peluang mencetak 100 gol memang sempat tertunda saat bintang Juventus ini absen di laga melawan Denmark. Gara-garanya, kaki Ronaldo tersengat lebah sehingga memerah. Dia pun absen saat Portugal menang telak 4-1 atas Kroasia
Saya sudah mencetak 100 gol dan berikutnya menuju rekor [109 gol]. Namun semua harus selangkah demi selangkah
Namun Ronaldo kembali menjadi pilihan pertama saat Selecao menghadapi Swedia. Mantan bintang Real Madrid ini pun langsung menggebrak dengan memborong 2 gol kemenangan Portugal.
"Saya senang karena kemenangan ini menjadikan kami tetap berada di jalur," kata Ronaldo saat menanggapi kemenangan Portugal seperti dikutip laman UEFA.
"Saya juga senang karena mencatat tonggak sejarah 100 dan 101 dengan 2 gol yang mengesankan. Saya sudah mencetak 100 gol dan berikutnya menuju rekor [109 gol]. Namun semua harus selangkah demi selangkah. Saya juga tak terobsesi karena saya yakin rekor akan datang dengan sendirinya," ujar dia.
Sementara pelatih Fernando Santos menuturkan tim sempat mengalami kesulitan, terutama pada 20 menit pertama. Namun setelah penampilan membaik, Portugal bisa menguasai permainan. Apalagi, Swedia harus bermain dengan 10 orang setelah dikartumerahnya Gustav Svensson.
"Selama 20 menit pertama kami mengalami kesulitan dengan gaya bermain mereka. Namun kartu merah itu yang kemudian menjadi penentu. Kami bisa bermain lebih baik dan unggul dalam penguasaan bola," kata Santos.
"Menurut saya hasil ini sudah cukup adil. Kami mengontrol permainan meski penampilan memang tidak sesuai harapan," ucapnya.
Portugal Langsung Menekan Swedia
Di pertandingan itu, juara bertahan Nations League langsung menggebrak dan menekan lawan. Swedia yang bermain di kandang sendiri berusaha mengimbangi permainan Ronaldo dkk.
Portugal memang sepenuhnya mengandalkan Ronaldo. Tercatat 2 peluang diperoleh pemain berusia 35 ini. Namun eks pemain sayap Manchester United ini gagal menuntaskannya.

Peluang pertama diperoleh Ronaldo saat menerima umpan dari sepak pojok Bruno Fernandes. Hanya, upayanya digagalkan secara gemilang oleh kiper Robin Olsen.
Olsen pula yang menggagalkan peluang Ronaldo di menit 40. Namun dirinya memang memaksakan untuk mencetak gol. Dari sudut yang sempit saat menerima umpan dari Fernandes, tendangan Ronaldo bisa dimentahkan Olsen.
Permainan solid Swedia akhirnya berantakan karena harus kehilangan Svensson yang menjatuhkan Joao Moutinho di luar kotak penalti menjelang akhir babak pertama. Karena menerima kartu kuning ke-2, dia pun diusir wasit.
Portugal pun mendapat hadiah free kick atas pelanggaran Svensson. Peluang itu dimanfaatkan dengan baik oleh Ronaldo. Tendangan bebas dia melengkung dan melewati pagar hidup untuk menembus gawang Swedia. Gol tercipta pada injury time babak pertama dan Portugal menutupnya dengan keunggulan 1-0.
Di babak ke-2, Portugal tetap mendominasi. Namun serangan mereka selalu gagal membuahkan gol sampai akhirnya Ronaldo kembali membobol gawang Swedia di menit 72.
Gol tersebut berawal dari umpan Joao Felix. Bola kemudian dibawa Ronaldo dan kemudian dia melepaskan tendangan ke tiang jauh yang gagal diantisipasi Olsen. Skor berubah menjadi 2-0 bagi Portugal dan bertahan sampai akhir pertandingan.
Kemenangan itu menjadikan Portugal menduduki peringkat pertama klasemen Grup 3. Mereka mengantongi poin 6 dari 2 kemenangan. Sama dengan Prancis, namun Portugal unggul selisih gol. Sedangkan Swedia yang belum meraih poin sama seperti Kroasia tertahan di peringkat 3. []