Pos Polisi di Rembang Sengaja Dibiarkan Kosong

Pos polisi di Rembang banyak yang dibiarkan kosong. Sebagai gantinya, polisi meningkatkan patroli.
Pos polisi di perempatan Jaeni, Rembang nampak kosong. (Foto: Tagar/Rendy Teguh Wibowo)

Rembang - Sejumlah pos polisi yang ada di Rembang sudah lama nampak kosong tidak ada personel kepolisian yang berjaga. Seperti pos polisi di kawasan jantung kota Rembang, perempatan Jaeni, sering dibiarkan kosong. 

Padahal seiring menggeliatnya aktivitas masyarakat, seharusnya ada polisi yang siaga di titik tersebut. Agar, ketika sewaktu-waktu terjadi tindak kejahatan, polisi bisa cepat menindaklanjuti.

Sebagai gantinya, kami kebetulan sering patroli sepeda, melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto menyatakan penempatan polisi di dalam pos mempertimbangkan kerawanan tindak kriminal. Jika dianggap aman maka polisi cukup berpatroli saja, tanpa harus siaga di dalam pos.

“Kami analisa, evaluasi, pantes enggak ditempatkan anggota di pos tersebut. Sebagai gantinya, kami kebetulan sering patroli sepeda, melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat. Pindah dari satu titik ke titik lain,“ kata Kapolres Dolly, Selasa, 31 Desember 2019.

AKBP Dolly mengaku bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di pos itu sangat menjenuhkan. Karenanya petugas lebih diintensifkan untuk berpatroli. Namun demikian, apabila dari hasil evaluasi, pos erempatan Jaeni ternyata layak dijaga aparat kepolisian maka pihaknya siap mengerahkan anggota.

“Betul, Jaeni itu jantungnya Rembang. Ini jadi pekerjaan rumah saya, apakah perlu dikasih anggota atau cukup dipatroli. Soalnya polisi kalau jaga terus di pos, ya jenuh juga lho. Makanya senang mereka, saat saya ajak patroli bersepeda,“ bebernya.

Secara terpisah, Kabag Operasional Polres Rembang Kompol Yohan Setiajid mengatakan tahun 2017 silam, dikala ramai serangan teror terhadap anggota polisi, pimpinan kepolisian menyarankan pengurangan intensitas polisi siaga di dalam pos. 

Apalagi jika letak pos tersebut di titik-titik yang sepi. Sebagai gantinya, polisi meningkatkan patroli mobile maupun menambah tim patroli, untuk berkeliling pada jam-jam rawan tindak kejahatan. 

“Termasuk di sekitar perempatan Jaeni. Meski kelihatannya di dalam pos kosong, tapi ketika patroli, polisi tetap berhenti di situ. Seringnya mobil parkir di halaman Bank Jateng, belakang pos," terang dia. []

Baca juga:

Berita terkait
Kejahatan Rembang 2019 Turun tapi Narkoba Meningkat
Jumlah kejahatan di Rembang, Jawa Tengah turun 11 kasus tapi narkoba naik 2 kasus.
Ada Kecelakaan di Rembang, Laporkan ke Nomor Ini
Polres Rembang membentuk Satgas Quick Response di penanganan kecelakaan lalu lintas. Juga menyiapkan nomor hotline.
Botoh Pilkades Rembang Edarkan Uang Palsu
Polres Rembang menangkap pengedar uang palsu yang menyaru botoh Pilkades. Uang palsu ratusan lembar pecahan Rp 100 ribu hingga Rp 10 ribu disita.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.