Jakarta – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Waras Wasisto menilai Wali Kota Depok Mohammad Idris bukan teladan yang baik untuk masyarakat Kota Depok karena mengurus dirinya sendiri saja tak mampu hingga akhirnya terpapar virus Corona.
Bagaimana mau jadi panutan masyarakat kalau mengurus dirinya saja tidak mampu. Saya berharap masyarakat Depok cerdas dalam menentukan pilihan di Pilkada 9 Desember nanti
Idris yang saat ini tengah mencalonkan dirinya kembali sebagai Wali Kota Depok diketahui terpapar Covid-19 pada 25 November 2020 lalu padahal pemilihan kepala daerah akan diadakan Desember mendatang.

Waras pun berpesan kepada masyarakat untuk pintar memilih pemimpin, tidak hanya mampu memimpin tetapi juga jadi teladan.
“Bagaimana mau jadi panutan masyarakat kalau mengurus dirinya saja tidak mampu. Saya berharap masyarakat Depok cerdas dalam menentukan pilihan di Pilkada 9 Desember nanti,” kata Waras.
Idris pun dinilai gagal oleh Waras dalam menyampaikan edukasi mengenai imbauan bahaya Covid-19, mengingat Idris merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok.
“Ini contoh pemimpin yang tidak taat pada protokol kesehatan. Karena siapa pun yang tidak taat pada protokol kesehatan pasti terkena Covid,” katanya.
Perlu diketahui, sepekan sebelumnya Idris sempat bertemu dengan Habib Rizieq di wilayah Petamburan. Pertemuan itu sudah jelas melanggar protokol kesehatan karena terdapat kerumunan masyarakat, tidak menjaga jarak, ditambah lagi pada pertemuan tersebut dirinya melakukan cipika-cipiki dan tidak kenakan masker. []
Baca juga:
- Niat Jual Nama Habib Rizieq, Idris Malah Kena Covid
- Temui Habib Rizieq Tidak Pakai Masker, Idris Langgar Prokes