Banda Aceh - Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Provinsi Aceh bertambah 3 orang lagi, sehingga akumulasi kasus Covid-19 di Tanah Rencong menjadi 53 orang. Tiga kasus terbaru masing-masing berinisial NB, His, dan WH. Ketiganya kini sedang dirawat di Respiratory Intesive Care Unit (RICU) RSUZA Banda Aceh.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, NB merupakan perempuan 65 tahun warga Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan. Sebelumnya, NB menjalani operasi usus buntu di Rumah Sakit Umum Meuraxa, Banda Aceh, pada 17 Juni 2020.
"Tiga hari setelah operasi, kondisi NB tampak semakin membaik, namun pada foto thorax (bagian dada) terlihat ada gejala infeksi virus corona,” kata Saifullah, Rabu, 24 Juni 2020.
Hasil PCR menunjukka NB positif Covid-19, dan dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, untuk perawatan lebih lanjut.
Kata Saifullah, setelah mengetahui hal itu, tim medis pun memutuskan untuk swab nasofaring dan orofaring dan diperiksa dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Litbangkes Lambaro Aceh Besar. “Hasil PCR menunjukka NB positif Covid-19, dan dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, untuk perawatan lebih lanjut,” ujar Saifullah.
Sementara His, kata Saifullah, seorang laki-laki umur 56 tahun pemiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Pekan Baru itu diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab nasofaring dan orofaring dengan PCR di Litbangkes Aceh pada 23 Juni 2020. “Ia kini dirawat oleh Tim Medis Covid-19 RSUZA Banda Aceh,” tutur Saifullah.
Sedangkan WH, lanjut Saifullah, masih remaja 18 tahun. Ia berobat ke RSU Meuraxa Banda Aceh karena demam dan penyakit penyerta lainnya. Hasil foto rotgen memberlihatkan tanda-tanda infeksi virus corona, dan hasil pemeriksaan swab dengan RT-PCR pun terkonfirmasi Covid-19. "RSU Meuraxa juga merujuk pemilik KTP Kota Medan itu ke RSUZA Banda Aceh untuk perawatan lebih lanjut," kata dia.
Jumlah Kasus di Aceh
Dalam kesempatan itu, Saifullah merilis akumulasi kasus Covid-19 di Aceh. Berdasarkan laporan Gugus Tugas kabupaten/kota per tanggal 24 Juni 2020 pukul 15.00 WIB, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini sebanyak 2.248 orang. Artinya, kata Saifullah, ada penambahan ODP baru sebanyak 7 orang dibandingkan data kumulatif kemarin, yang sebanyak 2.241 orang.
“ODP yang masih dalam pemantauan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota saat ini sebanyak 36 orang. Sedangkan sebanyak 2.212 orang sudah selesai menjalani proses pemantauan atau isolasi secara mandiri,” katanya.
Saifullah menambahkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini sebanyak 119 kasus. Rinciannya adalah PDP yang masih dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 kabupaten/kota saat ini, sebanyak 3 orang. Sedangkan PDP di Aceh yang sudah sembuh sebanyak 115 orang. PDP yang meninggal dunia hanya 1 orang. PDP itu meninggal pada 26 Maret 2020.
Baca juga: Lagi, Staf Puskesmas Aceh Tamiang Positif Covid-19
Kemudian untuk jumlah orang yang Positif Covid-19, ujar Saifullah, hingga saat ini sudah mencapai 53 orang. Pasien positif Covid-19 yang masih dirawat sebanyak 31 orang, sudah sembuh 20 orang, dan 1 orang meninggal dunia, pada 23 Maret 2020.
Ia mengimbau masyarakat untuk memberlakukan protokol kesehatan terhadap tamu-tamunya yang datang dari luar zona hijau. Hal ini untuk mengantisipasi masuknya virus corona dari luar Aceh. “Dan lebih bijak sana bila menerima kunjungan tamunya melalui teknologi informasi, meski tidak bertemu fisik namun tanpa mengurangi esensi silaturahmi dalam kehidupan kita,” ujar Saifullah. []