Jakarta - Selebriti Khloe Kardashian mengaku sempat mengalami gejala sebelum akhirnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) pada awal tahun 2020 lalu. Ia menuturkan, gejala yang ia rasakan adalah sensasi terbakar saat batuk serta muntah dan sakit kepala.
Pengakuan tersebut diungkapkan Khloe dalam sebuah video teaser episode terbaru Keeping Up with the Kardashian yang dirilis E! News, pada 28 Oktober 2020. Diketahui, video tersebut diambil beberapa bulan lalu sewaktu adik dari Kim Kardashian itu masih menjalani karantina mandiri.
"Baru tahu aku terinfeksi corona. Saya di ruang kamar saya. Ini akan baik-baik saja, tapi itu benar-benar buruk untuk beberapa hari," kata Khloe dalam video tersebut, dikutip Tagar pada Jumat, 30 Oktober 2020.
Khloe Kardashian. (Foto: Instagram/khloekardashian)
Khloe Kardashian kemudian membeberkan gejala yang dialaminya sebelum dinyatakan positif terpapar virus corona. Ia mengatakan sempat merasakan batuk-batuk, gemetar, muntah, sakit kepala disertai rasa panas dingin, serta sensasi terbakar saat batuk.
"Aku sering mengalami migrain, tapi kali ini rasanya berbeda. Ini sangat sakit. Ketika batuk pun dadaku rasanya seperti terbakar. Covid-19 ini virus nyata. Tapi aku percaya kita akan melewati semua ini," ujar dia dalam video tersebut.
Sementara dalam wawancaranya di acara televisi The Ellen DeGeneres Show, Khloe Kardashian langsung menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19. Menurutnya, hal yang paling berat saat itu adalah ketika harus hidup berjauhan dengan anaknya untuk sementara waktu.
- Baca juga: Khloe Kardashian Akui Positif Covid-19 dan Jalani Karantina
- Baca juga: Dituding Dukung Konspirasi Covid-19, Tamara Bleszynski Geram
"Saya tidak peduli betapa indahnya tempat yang Anda miliki, direnggut dari anak Anda - karena saya tidak bisa berada di dekat putri saya, adalah hal yang paling menyayat hati," ujar Khloe Kardashian. []