Jakarta - Angka peningkatan kasus positif Covid-19 dalam negeri terus menanjak dalam 24 jam terakhir. Juru Bicara Pemerintah untuk virus corona atau Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan total jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia menyentuh angka 893 orang periode 25 Maret 2020 hingga 26 Maret 2020.
"Kita lihat ada penambahan kasus konfirmasi positif kurang lebih sebanyak 103 orang. Sehingga jumlah totalnya menjadi 893 orang," ucap Achmad Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis, 26 Maret 2020.
Dari jumlah penambahan kasus positif corona, kata dia DKI Jakarta menjadi daerah yang memiliki lonjakan paling tinggi jika dibandingkan dengan seluruh daerah di Indonesia. Hal tersebut menurut dia semestinya menjadi atensi ke depannya.
"Kalau kita lihat sebarannya memang masih akan didominasi dengan yang kita temukan banyak di DKI. Sementara, kita lihat di Sulawesi Selatan juga terjadi penambahan kasus yang cukup banyak yaitu 14 orang," ujarnya.
Petugas melintas di depan tower tujuh RS Darurat Covid-19, kompleks Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Minggu, 22 Maret 2020. Pemerintah menyiapkan 2.500 kamar tidur di tower enam dan tujuh Wisma Atlet yang digunakan sebagai RS Darurat Covid-19 untuk penanganan pasien Covid-19. (Foto: Antara/Galih Pradipta)
Baca juga: Update Corona: 790 Positif, 58 Meninggal, 31 Sembuh
Meski ada penambahan kasus positif, ia mengatakan ada penambahan pasien yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang oleh RS alias negatif Covid-19 bertambah sebanyak empat orang.
"Kemudian secara akumulasi juga bahwa sampai hari ini sudah ada lagi empat kasus yang sembuh. Oleh karena itu jumlah kasus sembuh ada 35 orang," tuturnya.
Sedangkan angka kematian sejak kasus positif corona di Tanah Air muncul, dalam 24 jam terakhir mencapai angka tertinggi yaitu 20 orang. "Kemudian akasus kemartian ada penambahan sebanyak 20 kasus sehinga totalnya ada 78 orang," ujarnya.
Ia pun tak berhenti mengimbau masyarakat untuk bersama-sama melakukan upaya keras untuk melaksanakan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Indonesia. Salah satunya berupaya keras yang sehat tetap sehat dan tidak menjadi sakit.
"Upaya bisa dilakukan manakala kita bekerja sama baik, apabila kita mau untuk menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun serta saling mengingatkan satu dan lainnya," kata dia. []