Gowa - Kabupaten Gowa mulai membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk dua jenjang pendidikan dasar SD dan SMP pada tanggal 1 Juli 2019 mendatang.
Saat ditanya terkait kesiapan PPDB SD-SMP, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Dr Salam menjelaskan, kuota untuk zonasi mencapai 85 persen, non zonasi 15 persen meliputi (prestasi 10 persen dan perpindahan 5 persen).
Lanjut Salam, untuk daya tampung calon siswa tidak ada masalah. Untuk SD dialokasi 28 orang per kelas dengan maksimal 6 kelas sedang untuk SMP maksimal 32 orang per kelas dengan maksimal 11 kelas.
Artikel terkait: Pendaftaran PPDB di Parepare Berkah Bagi Jasa Online
"Terkait daya tampung para calon siswa saya kira tidak masalah. Jumlah SD di Gowa sebanyak 412 sekolah sedang SMP sebanyak 109 sekolah. Hanya saja perlu diketahui tidak semua SD dan SMP tersedia kuota sesuai jumlah kelasnya karena pasti disesuaikan kondisi sekolah itu sendiri," terang Salam, Rabu 26 Juni 2019.
Salam juga menjelaskan, jika sistem pendaftaran zonasi SMP tidaklah sama dengan sistem yang ada pada SMA. Hal ini dikarenakan sistem online di Gowa belum merata.
"Di Gowa itu sistem online belum merata. Pada umumnya sekolah kita belum siap sistem daring (online), kita masih gunakan luring (offline). Dan regulasinya itu berdasarkan Permendikbud nomor 20 tahun 2019," jelas Salam.
Artikel terkait: Disdik Ungkap Alasan Jaringan PPDB Offline di Sulsel
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gowa, Ambo, dikonfirmasi terpisah mengatakan, pihaknya menambah jam pelayanan sejak dibukanya sistem zonasi di Gowa.
Mengingat salah satu persyaratan utama sistem zonasi dalam PPDB yakni data kependudukannya.
Sejak dibukanya PPDB sistem zonasi, Ambo mengatakan, pihaknya menambah jam pelayanannya hingga malam hari.
Penambahan jam pelayanan ini di khususkan bagi para orang tua calon siswa yang mengurus berkas seperti akta kelahiran, kartu keluarga dan sebagainya untuk keperluan pendaftaran masuk sekolah anak-anaknya.
"Karena membludak orangtua calon siswa datang kami tambah jam operasional, karena kalau ditunda hari ini, besok bertambah lagi," terang Ambo. []
Artikel terkait: PPDB 2019, Kuota Anak Berprestasi di Jateng Berubah