Manado, (Tagar 14/3/2018) - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis kemungkinan Ketua Umumnya Prabowo Subianto menjadi King Maker.
Mandat yang diberikan pada Prabowo sebagai calon presiden, menurutnya merupakan putusan final partai Gerindra.
“Pak Prabowo adalah calon presiden yang sudah kita tetapkan dalam rapat pimpinan nasional. Sehingga, saya kira putusan itu bersifat sesuatu yang sudah final,” ungkapnya usai acara Press Gathering Wartawan Parlemen, di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (13/4).
Pasca deklarasi Prabowo, lantas Gerindra mulai menimbang calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo. Meski tak menyebut secara rinci, Muzani mengungkapkan orang tersebut haruslah merepresentasikan dari partai politik.
”Karena kami Gerindra sudah memiliki calon presiden, maka pasangannya Pak Prabowo, tentu saja adalah tokoh orang yang bisa merepresentasikan dari satu partai politik,” tukas Wakil Ketua MPR tersebut.
Sebelumnya, dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) Kamis (12/4) di Hambalang, Gerindra menyerahkan mandat pada Prabowo Subianto. Walaupun rapat berlangsung tertutup, namun beredar pidato ungkapan Prabowo yang menerima mandat menjadi calon presiden untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2019. (nhn)