Prabowo Tegaskan Bea Cukai Harus Diperbaiki

Presiden Prabowo Subianto menegaskan Bea Cukai harus diperbaiki dan mengambil langkah tegas untuk membasmi rente impor.
Presiden Prabowo Subianto dalam acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta. (Foto: Tagar/Instagram/@presidenrepublikindonesia)

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Bea Cukai harus segera diperbaiki dan tidak boleh lagi melakukan tindakan yang merugikan. Dalam acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025), Prabowo mengingatkan bahwa pemerintah akan mengambil langkah-langkah tegas untuk membasmi rente impor yang seringkali menyulitkan pengusaha dan rakyat.

Sebagai mantan prajurit, Prabowo menyatakan bahwa ia paham betul dengan berbagai akal-akalan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam melakukan penyelundupan. Ia berjanji akan menindak keras setiap pejabat yang terlibat atau melindungi kasus penyelundupan. "Harus kita tindak sekeras-kerasnya. Kita perbaiki kondisi, banyak rakyat yang masih susah. Jangan ikut praktik-praktik yang justru akan membunuh rakyat kita sendiri," tegas Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa impor bahan baku tidak boleh diskriminatif dan hanya menguntungkan segelintir perusahaan besar. Ia memerintahkan untuk menghapus mekanisme kuota, terutama untuk komoditas yang menyangkut hajat hidup orang banyak. "Siapa yang mampu, siapa yang mau impor, silakan, bebas. Tidak lagi kita tunjuk-tunjuk hanya ini yang boleh, itu tidak boleh," ujar Prabowo.

Kepala Negara juga mengungkapkan bahwa instruksi langsung telah diberikan kepada jajaran terkait untuk menghilangkan mekanisme kuota yang dapat menghambat kelancaran perdagangan. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan iklim bisnis yang lebih adil dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan pengusaha untuk mencapai tujuan bersama. Ia berharap bahwa dengan perbaikan sistem Bea Cukai, akan tercipta lingkungan bisnis yang lebih transparan dan efisien, sehingga dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

Berita terkait
Uni Eropa akan Terapkan Aturan Impor Pangan yang Lebih Ketat
Uni Eropa berencana menindak keras impor pangan yang tidak memenuhi standar
AS Berlakukan Tarif untuk Impor dari Kanada dan Meksiko serta China Mulai 1 Februari 2025
Tarif sebesar 25 persen terhadap impor dari Kanada dan Meksiko serta 10 persen atas barang-barang dari China yang berlaku mulai 1/2/2025
Indonesia Akan Impor 2 Juta Ekor Sapi Hingga Tahun 2029
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya swasembada daging dan susu