Prakiraan Cuaca Jakarta, Jumat 24 April 2020

BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada Jumat, 24 April 2020.
Deretan gedung bertingkat terlihat dari kawasan Petamburan, Jakarta, Minggu, 19 April 2020. Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat penerimaan negara pada Maret 2020 masih tumbuh 7,7 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2019 dengan relisasinya mencapai Rp375,9 triliun atau 16,8 persen dari target APBN. (Foto: Antara/Aprillio Akbar/foc)

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada Jumat, 24 April 2020. Langit ibu kota diperkirakan akan didominasi cuaca cerah berawan hingga jelang dini hari.

Pada pagi hari, wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu akan didominasi cuaca. Langit cerah terus memayungi ibu kota hingga menjelang siang hari.

Memasuki siang hari hingga sore, cuaca cerah berawan masih akan menghiasi langit seluruh wilayah Jakarta. Cuaca serupa akan kembali dialami kawasan Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu pada malam hari.

Menjelang dini hari, wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara masih akan diselimuti cuaca cerah berawan. Namun, untuk wilayah Kepulauan Seribu akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.

Baca juga: Jadwal Belajar di Rumah TVRI, Jumat 24 April 2020

Pada Jumat, 24 April 2020, suhu udara di wilayah DKI Jakarta diperkirakan berada di kisaran angka 24 hingga 33 derajat celcius. Sedangkan tingkat kelembapan akan berada di level antara 70 hingga 100 persen.

Berita terkait
Cuaca Kabupaten Cianjur Diuntungkan Cegah Covid-19
Dengan keyakinan dan berpikir positif serta selalu berdoa bisa tingkatkan imunitas tubuh jadi lebih baik, sehingga bisa bunuh virus bahkan Covid-19
BMKG Ungkap Kaitan Persebaran Corona dengan Cuaca
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkap kaitan persebaran virus corona Covid-19 dengan cuaca.
Perubahan Iklim dan Siklus DBD di Yogyakarta
Awal tahun 2020 ini kasus DBD di Yogyakarta melonjak. Apakah karena perubahan iklim atau memang siklus tahunan?