Jakarta – Prancis berencana menggandakan jumlah dosis vaksin Covid-19 yang akan disumbangkan ke negara-negara miskin menjadi 120 juta dosis. Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menjanjikan hal itu pada Sabtu, 25 September 2021, dalam siaran video yang ditayangkan saat konser Global Citizen di Paris.
“Ketidakadilan yang ada yaitu bahwa di benua lain, jelas, vaksinasi sangat terlambat,” ujar Presiden Macron. “Kita harus bergerak lebih cepat, lebih kuat.”
“Prancis berjanji menggandakan jumlah dosis yang disumbangkan,” tambah Macron. “Kami akan meningkatkannya dari 60 juta menjadi 120 juta dosis.”
Angka itu lebih banyak dari jumlah dosis vaksin yang telah diberikan di Prancis sendiri, katanya.

Pada Rabu, 22 September 2021, AS mengumumkan akan menggandakan sumbangan dosis vaksinnya, sehingga totalnya menjadi 1,1 miliar dosis.
Presiden AS, Joe Biden, menggambarkan pandemi sebagai “krisis di mana semua pihak turun tangan,” dan menambahkan bahwa “kita membutuhkan negara-negara berpenghasilan tinggi lainnya untuk mewujudkan ambisi mereka sendiri.”
Uni Eropa telah berkomitmen mendistribusikan 500 juta dosis vaksin.
Sementara Presiden China, Xi Jinping, dalam siaran videonya di PBB pada hari Selasa, 21 September 2021, menjanjikan total dua miliar dosis pada akhir tahun ini, mengulangi kembali angka yang telah disampaikan otoritas China (rd/ft)/AFP/voaindonesia.com. []
Vaksin Covid-19 untuk Negara-negara Miskin
WHO Kembali Serukan Dunia Sumbangkan Vaksin ke Negara Miskin
Negara Maju Harus Bantu Negara-negara Miskin Peroleh Vaksin
Negara-negara Kaya Janji Berikan Vaksin ke Negara Miskin