Washington DC – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, telah menugaskan Wakil Presiden (Wapres) Kamala Harris untuk mengambil alih pengelolaan isu terbesar yang dihadapi pemerintahannya, yakni arus imigran yang tiba di perbatasan selatan. “Kami akan menangani isu ini dengan tim lengkap sekarang,” kata Biden, 24 Maret 2021.
“Saya tidak punya ide siapa lagi yang lebih memenuhi syarat untuk hal ini,” ujar Presiden Biden, dan mencatat pengalaman Harris sebagai Jaksa Agung California, sebuah negara bagian di perbatasan. “Ketika dia berbicara, dia berbicara untuk saya, dan dia tidak usah mencek lagi dengan saya,” imbuh Biden. “Dia tahu apa yang harus dilakukannya.”
Wakil Presiden AS, Kamala Harris, berbicara di Fibre Space, 3 Maret 2021 (Foto: voaindonesia.com/AFP)
Presiden mengatakan kepada Wapres Harris, seorang mantan senator dan putri dari imigran, “Saya memberi Anda tugas yang sulit, dan Anda tertawa.”
Wapres Harris yang mendampingi presiden mencatat, “pekerjaannya tidak mudah,” dan menyebut banjir migran diperbatasan Amerika dengan Meksiko sebagai “situasi yang menantang.”

Wapres Harris mengatakan dia menyambut baik kesempatan terlibat dalam diplomasi dengan pemimpin-pemimpin pemerintah dan sektor swasta dari El Salvador, Guatemala, dan Honduras, serta juga bekerja sama dengan Meksiko dan negara-negara lain di belahan barat (jm/ka)/voaindonesia.com. []