Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengunjungi pabrik pembuatan vaksin virus corona (Covid-19) Pfizer Jumat, 19 Februari 2021, sore di Michigan. Presiden Biden memuji keamanan vaksin yang diproduksi pabrik tersebut.
Dalam kunjungan ke "hamparan freezer," di mana dosis-dosis disimpan dalam suhu sangat dingin, Biden didampingi Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, CEO Pfizer, Albert Bourla, dan koordinator tanggap virus Gedung Putihm Jeff Zienets. Kunjungan presiden sempat tertunda sehari karena cuaca buruk.
Bourla mengatakan Pfizer akan menggandakan kapasitas produksi vaksin lebih dari dua kali lipat dalam beberapa minggu ke depan, surat kabar Daily Mail melaporkan. Sekarang rata-rata 5 juta dosis per minggu.

Pada Jumat, Pfizer dan mitranya BioNTech mengatakan telah meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) agar mengizinkan vaksin disimpan dalam lemari pembeku (freezer) biasa, langkah yang akan memudahkan perusahaan itu untuk mengirim vaksin. FDA kini mengharuskan virus disimpan dalam suhu antara -170 dan -149 derajat Celsius.
Jumat, 19 Februari 2021, pagi, pemerintah Biden mengatakan badai musim dingin di bagian Barat tengah dan Selatan Amerika Serikat telah menunda pengiriman 6 juta dosis vaksin, yang akan berdampak pada setiap negara bagian. 6 juta itu adalah pengiriman vaksin selama tiga hari. Pemerintah federal juga mengatakan sedang bekerja sama dengan pemerintah negara bagian Florida dan Pennsylvania untuk membuka lebih banyak pusat vaksinasi (ka/pp)/voaindonesia.com. []