Presiden Prabowo Ajak Masyarakat Gunakan Teknologi untuk Laporkan Korupsi

Presiden RI Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk memanfaatkan peran teknologi dalam upaya melaporkan korupsi.
Presiden Prabowo Ajak Masyarakat Gunakan Teknologi untuk Laporkan Korupsi. (Foto: Tagar/Dok istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk memanfaatkan peran teknologi dalam upaya melaporkan praktik korupsi di seluruh lini pemerintahan.

Dalam pernyataannya saat panen raya padi serentak di 14 provinsi yang berpusat di Majalengka, Jawa Barat, Senin, Presiden mengemukakan bahwa penghematan anggaran dan pemanfaatan uang negara secara tepat sasaran akan menjadi prioritas utama pemerintahannya.

"Saya akan berusaha sekeras tenaga agar setiap anggaran, setiap uang rakyat, uang negara harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat yang paling membutuhkan," kata Presiden Prabowo diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta.

Kepala Negara menekankan pentingnya mencegah kebocoran anggaran dan memperkuat pengawasan di semua tingkat pemerintahan, mulai dari pusat hingga desa.

"Tidak boleh ada lagi praktik-praktik korupsi, praktik menyalahgunakan uang rakyat. Pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa harus bersih," katanya.

Prabowo mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam pelaporan, bahkan Presiden kerap menerima laporan langsung dari daerah-daerah terpencil.

"Kadang-kadang capek juga, saya dari daerah terpencil langsung dilapori kepada Presiden. Langsung saya kirim tim untuk lihat persoalannya. Tidak apa-apa, ini teknologi bagus," katanya.

Presiden mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan dugaan korupsi dengan merekam dan mengirimkan bukti secara langsung.

"Kalau ada korupsi, langsung Anda video, Anda rekam saja, langsung kirim. Supaya orang jera. Kalau sudah uang rakyat, ya harus untuk rakyat," katanya.

Presiden juga menyoroti pentingnya penggunaan anggaran untuk kebutuhan rakyat seperti perbaikan sekolah dan infrastruktur irigasi.

Pada kesempatan itu, Presiden mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang telah menyisihkan anggaran untuk sektor-sektor tersebut.

Dengan semangat kolaborasi dan pengawasan publik yang makin kuat, Presiden optimistis perubahan nyata akan segera terlihat.

"Saya kira dengan kekuatan kita, insyaallah, kita nanti akan lihat hasil tidak lama lagi," katanya. []

Berita terkait
Asisten Pribadi Prabowo Minta Maaf Usai Dijemput Pakai Pesawat Kepresidenan di Bengkulu
Aspri Presiden Prabowo Subianto, Agung Surahman, meminta maaf karena telah dijemput menggunakan pesawat kepresidenan.
Prabowo Tegaskan Tidak Ada Niat Dwifungsi TNI
Presiden Prabowo Subianto menegaskan tidak ada niat untuk mengembalikan dwifungsi TNI melalui revisi UU TNI. RUU TNI fokus pada perpanjangan usia pensiun perwira tinggi.
Danrem 011 Lilawangsa Kol Inf Ali Imran Hadiri Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi Bersama Presiden Prabowo Subianto
Danrem 011/Lilawangsa Kol Inf Ali Imran panen raya padi serentak di dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah, Aceh, 7/4/2025