Presiden Prabowo Minta Polri Tidak Boros: Kurangi Seremoni, Jangan Terlalu Banyak HUT!

Presiden Prabowo Subianto meminta Polri untuk berhemat dan efisien dalam mengelola anggaran. Simak ulasannya.
Presiden Prabowo Minta Polri Tidak Boros: Kurangi Seremoni, Jangan Terlalu Banyak HUT!. (Foto: Tagar/Instagram/Presiden Prabowo)

TAGAR.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meminta Polri untuk berhemat dan efisien dalam mengelola anggaran. Polri menurut Prabowo, harus mengurangi acara yang bersifat seremoni, termasuk peringatan hari ulang tahun.

Hal ini disampaikan Prabowo saat memberikan arahan dalam apel Kasatwil Polri di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 11 Desember 2024.

"Sekali lagi, hemat, kurangi pemborosan. Kurangi seremoni, jangan terlalu banyak [perayaan] HUT, HUT," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan, sebaiknya perayaan HUT Polri dirayakan secara sederhana dan menghindari pemborosan, misalnya dengan tumpengan di markas. "Kurangi perayaan ulang tahun. Sederhana saja tumpengan di markas," ucapnya.

Prabowo meminta Polri untuk selalu berpihak kepada rakyat dan membela kepentingan rakyat. Jangan sampai Polri mengecewakan rakyat.

"Saya minta saudara-saudara, saya mengimbau, bukan atas nama Prabowo, tetapi atas nama rakyat Indonesia. Atas nama orang tuamu. Atas nama anak-anakmu, kepolisian berpihaklah, dan selalu membela kepentingan rakyat Indonesia," pungkas Prabowo.

Seluruh menteri yang lulusan Akpol hadir dalam acara ini. Mereka adalah Menko Polkam Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Imigrasi Agus Adrianto, Wamenhub Suntana dan WamenPANRB Purwadi Arianto. []

Berita terkait
Polemik Penjual Es Teh, Prabowo: Saya Kenal Gus Miftah, Mungkin Niatnya Bukan Menghina
Presiden Prabowo Subianto menganggap mundurnya Gus Miftah dari utusan khusus presiden Gus Miftah.
Dasco Beberkan Isi Pembicaraan Presiden Prabowo dengan Jokowi di Kertanegara
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membeberkan isi pembicaraan Presiden Prabowo degan Jokowi di Kartanegara.
Soal PPN 12 Persen, Prabowo: Hanya untuk Barang Mewah
Prabowo Subianto buka suara soal kebijakan PPN 12 persen mulai berlaku pada 2025 yang selektif untuk barang-barang tertentu.