Presiden Prabowo Tegaskan Polisi Bekerja Sesuai Wewenang

Prabowo Subianto merespon terkait pembentukan Rancangan Undang-Undang Kepolisian RI (Polri) yang dinilai terlalu menambah kewenangan
Prabowo Tegaskan Polisi Bekerja Sesuai Wewenang. (Foto: Tagar/Dok istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto merespon terkait pembentukan Rancangan Undang-Undang Kepolisian RI (Polri) yang dinilai terlalu menambah kewenangan polisi dan pembentukannya tidak transparan kepada masyarakat.

Dalam siaran TVRI bertajuk "Presiden Prabowo Menjawab", Selasa, 8 April 2025. Prabowo menegaskan bahwa polisi memang membutuhkan kewenangan yang cukup untuk menjalankan tugasnya memastikan keamanan dan ketertiban, di luar itu menurutnya kewenangan polisi tidak perlu ditambah-tambahkan.

"Kalau polisi sudah diberi wewenang yang cukup untuk melaksanakan tugasnya, untuk memberantas kriminalitas, memberantas penyelundupan, narkoba, dan sebagainya, melindungi masyarakat, keamanan tertib, saya kira cukup. Kenapa kita harus mencari-cari? menurut saya," kata Prabowo.

Terkait dengan pembentukan RUU Polri yang dirasakan masyarakat kurang transparan dan menuai banyak respon negatif, Presiden menyatakan akan memberi perhatian secara khusus terutama pada akses draf-draf aturan sehingga masyarakat awam bisa lebih leluasa untuk memantau progres pembentukan aturan terkait.

Hal ini juga untuk mengantisipasi adanya draf-draf aturan yang bersifat karangan atau fiktif dan berakhir membuat kekisruhan di antara masyarakat.

"Kita harus juga nanti, mungkin Mensesneg dan tokoh-tokoh kita itu untuk menunjukkan bahwa naskah yang sah itu diungkapkan kepada masyarakat. Ini yang sah naskahnya. Supaya nggak beredar macam-macam fiktif," ujarnya.

Di samping itu, Prabowo mengatakan akan meminta pada para anggota parlemen khususnya yang merupakan bagian dari koalisi partai politiknya untuk bisa lebih melibatkan masyarakat awam sebagai mitra dalam pembentukan aturan-aturan di masa mendatang.

Dengan demikian masyarakat awam bisa lebih merasakan memiliki partisipasi publik yang bermakna dalam menyiapkan aturan-aturan yang menjaga pengelolaan tatanan bangsa dan negara.

"Nanti akan saya bicarakan dengan tokoh-tokoh koalisi supaya ada transparansi. Setiap undang-undang ya ada dengar pendapat, undang semua stakeholder dibahas," Prabowo menutup pernyataannya.[]

Berita terkait
Danrem 011 Lilawangsa Kol Inf Ali Imran Hadiri Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi Bersama Presiden Prabowo Subianto
Danrem 011/Lilawangsa Kol Inf Ali Imran panen raya padi serentak di dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah, Aceh, 7/4/2025
Presiden Prabowo Ikut Panen di Majalengka, Petani Keluhkan Hama Tikus
Presiden Prabowo Subianto mengikuti acara panen rakyat di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Presiden Prabowo: Menteri Saya Hebat, Masa Depan Kita Bagus, Kalau Ada Nyinyir Biasa
Presiden Prabowo Subianto menegaskan kabinet pemerintahannya dijabat oleh orang-orang kompeten yang mau bekerja keras demi rakyat.
0
Presiden Prabowo Tegaskan Polisi Bekerja Sesuai Wewenang
Prabowo Subianto merespon terkait pembentukan Rancangan Undang-Undang Kepolisian RI (Polri) yang dinilai terlalu menambah kewenangan