Jakarta – Pemimpin Mayoritas Senat Amerika Serikat (AS), Chuck Schumer, mengatakan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyampaikan permohonan, Sabtu, 5 Maret 2022, kepada para senator AS agar mengirim lebih banyak pesawat guna membantu negara itu melawan invasi Rusia.
Presiden Zelenskyy bertemu secara virtual dengan lebih dari 300 orang, termasuk sejumlah senator, anggota DPR dan para pembantu mereka. Dalam pertemuan itu, Schumer berjanji akan melakukan segala upaya "untuk membantu pemerintah memfasilitasi pengiriman itu."
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, pada Sabtu, 5 Maret 2022, berbicara dengan Menteri Luar Negeri Polandia, Zbigniew Rau, di Rzeszow, di perbatasan Ukraina.
Pemimpin Mayoritas Senat AS, Chuck Schumer, berbicara kepada sejumlah wartawan di Washington, AS, 17 Februari 2022 (Foto: voaindonesia.com - Elizabeth Frantz/Reuters/arsip)
Menlu Blinken menyeberang perbatasan, menginjak wilayah Ukraina sebentar, untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Ukraina, Dymtro Kuleba, yang meminta lebih banyak bantuan militer untuk mengalahkan Rusia.
Setelah pertemuan dengan menteri Polandia itu, Blinken menegaskan dalam konferensi pers bahwa AS "akan membela setiap inci wilayah NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara)." Ia juga mengumumkan bahwa pemerintahan Biden bersiap untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai 2,75 miliar dolar AS atau setara Rp 39,5 triliun lagi untuk para pengungsi Ukraina.

Blinken juga memuji Polandia karena membantu ratusan ribu warga Ukraina yang telah mengungsi. Ia mengatakan, "Rakyat Polandia tahu betapa pentingnya untuk membela kebebasan."
Menteri Luar Negeri Polandia, Rau, mengatakan, “Polandia tidak akan mengakui perubahan wilayah yang dipicu oleh agresi tanpa provokasi dan tidak sah." (vm/ft)/voaindonesia.com/VOA. []
Konsekuensi Berat Bagi Rusia Jika Invasi Ukraina
Dari Pemimpin Dunia Sampai Atlet Kecam Invasi Rusia ke Ukraina
Latar Belakang Konflik Ukraina dan Invasi Rusia ke Donbas
Unjuk Rasa Ribuan Warga Ukraina di Tengah Ancaman Invasi Rusia