Pria di Samosir Aniaya Semarganya Hingga Meninggal

Baru-baru ini, pembunuhan sesama marga Rumapea terjadi di Kabupaten Samosir. Kejadian serupa berulang. Kali ini sesama marga Situmorang.
Ilustrasi (ist)

Samosir - Baru-baru ini, pembunuhan sesama marga Rumapea terjadi di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Kejadian mirip berulang. Kali ini sesama marga Situmorang.

Kejadian berlangsung di Lumban Gaol, Desa Parsaoran Urat, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir pada 13 Desember 2019 lalu.

Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Jonser Banjarnahor, membenarkan kejadian itu, ketika dikonfirmasi Senin 16 Desember 2019.

"Benar, telah terjadi penganiayaan. Setelah korban diopname dua hari, akhirnya meninggal dunia di RS Hadrianus Sinaga. Pelakunya sudah kita tangkap dan kita tahan di Mapolres Samosir," terang Jonser.

Pelaku berinisial PS, 25 tahun. Dia menganiaya korban bernama Jerikson Situmorang, 35 tahun, tinggal satu desa dengan PS.

Peristiwa penganiayaan dilaporkan keluarga korban, Manton Situmorang, 32 tahun, bersama Lasron Situmorang, 25 tahun, ke Polsek Palipi.

Menurut keduanya, peristiwa terjadi pada Jumat 13 Desember 2019 malam, pukul 21.30 WIB. Dalam keterangannya kepada polisi, Manton mengaku didatangi Lasron, mengabarkan bahwa Jerikson tergeletak di selokan.

Motifnya masih kita dalami dan sepertinya sebelum-sebelumnya ada sentimen di antara orang itu tentang kepala desa

"Kata si Lasron sama saya, lihat Oppung dulu si Jerikson, sudah terjatuh si Jerikson ke parit. Kemudian saya pergi dan melihat si Jerikson ternyata sudah dibawa ke rumahnya. Terus saya tanya, kenapa kau Abang? Namun Jerikson tidak dapat menjawab lagi," ujar Manton kepada polisi.

Istri Jerikson, Delima boru Purba mengaku kepada Lasron, suaminya dipukuli PS. "Sudah dipukuli si PS tadi dia," ujar Lasron, menirukan perkataan Delima.

Lasron mencoba mengorek alasan pelaku PS memukuli Jerikson yang notabene masih bapaudanya (paman, red). "Yang diejek-ejeknya kami, lalu kami pukul dia," kata Lasron, menirukan perkataan PS.

Lasron bersama Delima kemudian membawa Jerikson ke Puskesmas Mogang, Kecamatan Palipi. Karena kondisi Jerikson cukup parah, akhirnya dirujuk ke RSU Hadrianus Sinaga di Pangururan. Setelah dirawat beberapa hari, dia meninggal dunia pada Senin 16 Desember 2019.

Menurut Jonser, pihaknya masih mendalami jumlah pelaku serta motif penganiayaan berujung kematian. 

"Motifnya masih kita dalami dan sepertinya sebelum-sebelumnya ada sentimen di antara orang itu tentang kepala desa," tambah Jonser.[]

Berita terkait
Cekcok Pilkades, Satu Marga Saling Bunuh di Samosir
Sundung Rumapea, warga Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, tewas dibunuh akibat cekcok soal pilkades.
Pelaku Pembunuhan Hakim di Medan Masih Berkeliaran
Polisi belum menangkap atau mengungkap siapa pelaku dan dalang pembunuhan Jamaluddin, hakim Pengadilan Negeri Medan.
Lansia di Makasar Diduga Dibunuh Suami Sirinya
Seorang Lansia yang tewas akibat kecelakaan beberapa waktu lalu di kota Makassar teryata bukan tewas karena kecelakaan dia diduga dihabisi suaminya
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.