Medan - Tim SAR dan gabungan menemukan Sahrul, pria 20 tahun, yang hanyut di Sungai Bedera, tepatnya di Jalan Pasar Satu, Gang Sukarela, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Rabu 9 September 2020. Sahrul ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Awalnya, pencarian dilakukan tim setelah menerima informasi warga hanyut di sungai Rabu pukul 11.00 WIB. Petugas melakukan pencarian sampai pukul 21.00 WIB, dengan menggunakan alat penerangan seadanya. Namun korban belum ditemukan.
Lalu pada Kamis, 10 September 2020, tim SAR dan gabungan kembali melakukan pencarian dimulai pukul 09.00 WIB.

Mereka menyisir aliran sungai menuju hilir menggunakan perahu rafting, kayak dan LCR. Korban akhirnya ditemukan mengapung sejauh 400 meter dari lokasi pertama hanyut.
Korban ditemukan di hilir sungai yang berjarak sekitar 400 meter dari lokasi awal
Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono membenarkan temuan korban hanyut bernama Sahrul. Jenazah telah dievakuasi ke rumah duka.
"Korban telah ditemukan tadi sekitar pukul 10.36 WIB. Tim SAR dan gabungan berusaha memulai pencarian dari lokasi awal korban dinyatakan hanyut. Korban ditemukan di hilir sungai yang berjarak sekitar 400 meter dari lokasi awal. Korban langsung kami evakuasi dan diserahkan kepada keluarga," ungkap Toto.
Menurutnya, kendala selama pencarian adalah derasnya arus sungai disebabkan turun hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir di Kota Medan.
Sahrul, warga Jalan Baut Gang Siku, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, hanyut ketika sedang berenang dengan teman-temannya. Dia melompat dari jembatan di atas sungai.
Derasnya arus, membuatnya sulit untuk berenang. Teman-temannya sempat berupaya menolong, mencari sekitar lokasi korban melompat.[]