Prilly Latuconsina, bersama grup musik Daun Jatuh, baru saja merilis lagu terbaru berjudul "Tuk Singgah". Dalam proses pembuatan lagu ini, Prilly tidak hanya berperan sebagai vokalis, tetapi juga menulis liriknya.
Namun, ada cerita menarik di balik proses penulisan lirik lagu ini. Prilly mengaku sempat ditegur oleh ayahnya karena satu baris lirik tertentu.
"Pas aku tulis lirik 'kunci takkan kembali', Papa saya marah. Maksudnya kunci sebenarnya menggambarkan diri aku. Aku kalau punya pasangan toleransi aku tinggi sekali," ungkap Prilly dalam konferensi pers di Thamrin, Jakarta Pusat.
Ayahnya, yang sangat menyadari sifat posesif Prilly dalam hubungan, sering mengoreksi dan membahas perilaku tersebut dengan Prilly.
Prilly merasa bahwa lagu "Tuk Singgah" sangat relevan dengan pengalamannya sendiri. Dia mengaku merasa sedih saat pertama kali mendengar lagu tersebut.
"Waktu aku dengarkan, aku merasa lagu ini relate banget dan aku merasa sedih dengarnya," ujarnya.
Lagu ini mencerminkan perspektif Prilly tentang hubungan asmara di era modern, di mana banyak orang takut berkomitmen atau melangkah ke jenjang yang lebih serius.
El, vokalis Daun Jatuh, mengungkapkan bahwa proses pengerjaan lagu berjalan dengan sangat lancar.
"Setelah ngobrol, kita langsung take demo, bawa pulang, dan kerjakan aransemen dan sisi musiknya. Terus recording sama Prilly dan kita banyak dibantu sama orang-orang di belakang layar lagu ini, seperti Vincent Vivaldi sebagai produser dan vocal director," jelas El.
Lagu "Tuk Singgah" menjadi rilisan baru setelah Daun Jatuh merilis lagu "Semoga Masih Ada Waktu".
Lagu "Tuk Singgah" kini sudah tersedia di seluruh platform musik digital Indonesia. Para penggemar juga dapat menikmati official music video yang dibintangi oleh Daun Jatuh dan Prilly Latuconsina di kanal YouTube Daun Jatuh. Rencananya, Daun Jatuh akan merilis EP Ke-3 bersama Warner Music Indonesia dalam waktu dekat.