Jakarta- Pemilihan Walikota Medan diikuti dua pasangan calon (paslon). Salah satunya adalah pasangan Akhyar-Salman. Paslon nomor urut 1 tersebut juga kerap disapa pendukung dengan tagline AMan. Pasangan ini diusung partai Demokrat dan PKS.
Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si. adalah putra kelahiran Kota Medan, 21 Juli 1966. Sejak masa kanak-kanak hingga menamatkan bangku kuliah, jenjang pendidikannya ditempuh di tanah Sumatera. Ia adalah seorang alumnus Universitas Sumatera Utara.
Calon Walikota Medan, Akhyar Nasution (Foto:Tagar/dok.facebook Akhyar)
Sejak tahun 2016 hingga tahun 2019 ia menjabat Wakil Walikota Meda. Kemudian setahun terakhir ia berstatus Pelaksana tugas (Plt) Wakil Walikota Medan.
Pria berumur 54 tahun tersebut gemar bersepeda. Termasuk ketika ingin menyetorkan berkas di kantor Komisi Pemilihan Umum. Pasangan AMan dari jauh terlihat heboh karena dua orang paslon bersepeda sambil membawa berkas.
Pasangan politiknya yakni Salman Alfarisi, LC MA, yakni seorang pria kelahiranMedan, 6 Juni 1973. Sosok Salman cukup terkenal, bukan sekadar karena jejak karirnya. Ia juga dikenal sebagai penghafal Alquran sebagai jebolan Universitas Islam Madinah Al Munawaroh.

Salman pernah menjadi dosen di Ma'had Abu Ubaidah tahun 2004 sampai 2009. Kemudian ia berkiprah di dunia politik dengan menduduki jabatan anggota DPRD Medan antara tahun 2009 hingga 2019. Terakhir ia menjabat Wakil Ketua DRD Sumatera Utara sejak 2019 hingga saat ini. []
Baca juga:
- Cawalkot Akhyar Nasution Dukung Gerakan Tolak Omnibus Law
- Alasan Eksponen Cipayung Plus Medan Dukung Akhyar Nasution
- Akhyar Sebut Maju Karena Ingin Lawan Oligarki dan Keangkuhan