Jakarta, (Tagar 2/4/2019) Viral di media sosial, video menunjukkan keluarga besar Ibunda Prabowo Subianto mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.
Dalam video tersebut, beberapa orang berkaos putih tampak berdiri di sisi pria beruban yang bertindak sebagai orator. Pria itu kemudian lantang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Hal mengejutkan terjadi kala orator memperkenalkan diri bahwa mereka adalah keturunan Thomas Sigar, seorang tokoh Minahasa yang merupakan moyang dari Ibunda Prabowo Subianto, Dora Marie Sigar.
Dora Marie Sigar lahir di Manado, Sulawesi Utara pada tanggal 21 September 1921. Ia meninggal di Singapura pada tanggal 23 Desember 2008 pada umur 87 tahun. Ia juga dikenal sebagai Dora Sumitro adalah istri dari salah seorang ekonom Indonesia Soemitro Djojohadikoesoemo.
Dora Marie memiliki dua orang putri, Biantiningsih Miderawati Djiwandono dan Marjani Ekowati le Maistre, dan dua orang putra yaitu Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Hashim Sujono Djojohadikusumo.
Dora Marie menikah dengan Profesor Sumitro Djojohadikusumo pada 7 Januari 1946 di Jerman. Dora Marie Sigar bertemu pertama kali dengan Profesor Sumitro Djojohadikusumo tahun 1945 di sebuah acara mahasiswa Kristen Indonesia di Rotterdam, Belanda. Saat itu ia belajar di sekolah ilmu keperawatan bedah di kota Utrecht, Belanda.
Selama hidupnya, Dora Marie Sigar penganut agama Kristen yang berdarah Manado-Jerman itu setia mendampingi Profesor Sumitro Djojohadikusumo dalam pengasingan maupun dalam perjuangan membangun Republik Indonesia. Dora dikenang anak-anaknya sebagai ibu yang penyayang.
Dora dikenal sahabat-sahabatnya sebagai pemain bridge yang tangguh dan sebagai pengurus Persatuan Bridge Indonesia.
Keluarga Dora Marie Sigar berasal dari Manado. Ayahnya bernama Philip FL Sigar, dan ibunya bernama N Maengkom. Ayahnya yang merupakan seorang anggota Gementeraad Manado (1920-1922) dan pejabat Sekretaris Residen (Gewestelijk Secretaris) Manado (1922-1924) merupakan putra dari Laurents A Sigar (meninggal 1910) dan E. Aling.
Kakek Dora merupakan Majoor/Hukum Besar (1870-1884) di Manado. Salah satu nenek moyangnya adalah Benyamin Thomas Sigar (Tawaijln Sigar), yaitu kapitein atau pemimpin pasukan Tulungan atau Hulptroepen (pasukan bantuan) yang dikontrak pemerintah Hindia Belanda guna membantu mengatasi Perang Jawa (1825-1830).
Prabowo Subianto putra Dora Marie Sigar menjadi calon presiden nomor urut 02 dalam Pilpres 2019, berdampingan dengan cawapres Sandiaga Uno. Sedangkan nomor urut 01 dalam Pilpres 2019 adalah capres-cawapres, Jokowi-Ma'ruf Amin. Puncap Pilpres adalah hari pencoblosan tanggal 17 April 2019. []
Baca juga:
- Keluarga Besar Ibunda Prabowo Dukung Jokowi, Ini Tanggapan BPN
- Viral, Keluarga Ibunda Prabowo Deklarasi Dukungan ke Jokowi