Jakarta - Ketua DPP PSI Tsamara Amany Alatas telah melangsungkan pertunangan dengan seorang professor dari New York University bernama Ismail Fajrie Alatas di Jakarta, Minggu, 7 Juli 2019. Pria itu terpaut 13 tahun lebih tua dari Tsamara.
Berdasarkan pantauan Tagar lewat Twitter, Fajrie adalah seorang antropolog Universitas New York, Amerika Serikat. Selain itu, pria yang lahir pada 18 September 1983 itu juga menjadi asisten profesor Kajian Islam dan Timur Tengah di New York University.
Pria kelahiran Semarang itu tercatat menjadi alumni dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Islamic Collage of Victoria Australia. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan Sarjananya ke salah satu universitas di Melbourne Australia, University of Melbourne. Selanjutnya, melanjutkan pendidikan masternya di National University Singapore untuk mengambil jurusan Sejarah.
Setelah lulus, Fajrie kembali melanjutkan pendidikan S3 dengan memilih jurusan Sejarah dan Antropologi di Universitas of Michigan Amerika.
Selain menghabiskan pendidikan di universitas ternama di luar negeri, ia juga berhasil meraih sejumlah penghargaan, seperti:
1. Charlotte W. Newcombe Beasiswa Disertasi Doktor, Yayasan Beasiswa Nasional Woodrow Wilson, 2014-2015
2. Beasiswa Penelitian Disertasi Internasional, Dewan Riset Ilmu Sosial, 2011-2012
3. Penghargaan Penelitian Internasional Rackham, Sekolah Pascasarjana Horace H. Rackham, Universitas Michigan, Ann Arbor 2011
4. Internasional Persekutuan Individual Lembaga, Institut Internasional, Universitas Michigan, 2009.
Melamar dengan Buku
Fajrie melamar Tsamara dengan memberikan buku politik yang dia tulis berjudul Risalah Sidang BPUPKI. Momen lamaran tersebut mengingatkan masyarakat Indonesia akan mantan wakil presiden pertama Bung Hatta yang melamar istrinya dengan memberi buku filsafat karya sang proklamator, Alam Pikiran Yunani.
Lamaran dengan buku itu disampaikan oleh seorang warganet Ahmad Sahal di Twitter, "Dulu, Bung Hatta melamar calon istrinya dgn memberi buku filsafat karya sang proklamator: Alam Pikiran Yunani. Kini, Bib @ifalatas melamar Sis @TsamaraDKI dengan memberi buku politik: Risalah Sidang BPUPKI," tulis Ahmad pada Minggu, 7 Juli 2019.
Lamaran Ismail Fajrie dan Tsamara Amany Alatas mirip dengan lamaran Bung Hatta dengan Rahmi Rachim. (Foto: Twitter/akhmadsahal)
Alasan Fajrie memberikan seserahan itu adalah untuk mendukung karir Tsamara sebagai politikus muda. Hal itu disampaikan oleh staf pribadi Tsamara, Shabryna Adellya.
"Menurut Prof Aji, Tsamara sebagai politikus muda harus sering membaca dasar-dasar pendirian Republik Indonesia. Jadi, seserahannya dokumentasi perdebatan anggota BPUPKI dalam sidang-sidangnya," tutur Adellya. []
Baca juga: