Profil Lengkap Doni Monardo, Kepala BNPB yang Baru

Perjalanan karier Doni Monardo Kepala BNPB yang baru yang pelantikannya ditunda karena Jokowi mau ke lokasi bencana di Lampung.
Letnan Jenderal TNI Doni Monardo. (Foto: Instagram/Kodam Siliwangi)

Jakarta, (Tagar 2/1/2019) - Presiden Joko Widodo mengangkat Letjen TNI Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangilei.

Pelantikan Doni Monardo sebagai Kepala BNPB rencananya akan dilaksanakan pada Rabu, 2 Januari 2019 pukul 09.00 pagi.

Baca juga Sutopo: Kita Dukung Kepala BNPB yang Baru, Terima Kasih Kepala BNPB yang Lama

Tapi beberapa jam kemudian pada Selasa malam dikabarkan rencana pelantikan tersebut ditunda.

"Mohon maaf, pelantikan Kepala BNPB tidak jadi besok, ditunda. Barusan Mensesneg memberi tahu soal penundaan pelantikan Kepala BNPB yang baru," kata Staf Khusus Presiden Johan Budi SP di Jakarta, Selasa malam dilansir kantor berita Antara.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menginformasikan hal serupa.

Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo batal melantik karena pagi harinya akan melakukan kunjungan kerja ke Lampung.

"Menginfokan... besok tidak ada pelantikan ya... maaf jika sudah dengar ada pelantikan," tulis Pratikno dalam pesan singkat.

"Pagi Bapak Presiden ke Lampung, lokasi bencana," tambahnya.

Siapa Doni Monardo

Doni Monardo yang saat ini menjabat sebagai Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) memulai karier pada tahun 1985 setelah lulus dari Akademi Militer dan mendapat penempatan pertama di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Selama masa penempatannya di Kopassus (1986-1998) Doni pernah bertugas di Timor Timur, Aceh dan berbagai daerah lain. Pria yang gemar olahraga beladiri dan menembak ini kemudian bertugas pada Batalyon Raider di Bali pada tahun 1999-2001.

Kepala BNPBLetnan Jenderal TNI Doni Monardo. (Foto: Instagram/Kodam Siliwangi)

Pada tahun 2005 sampai dengan 2006 Doni kembali ditugaskan di Aceh. Setahun di sana, ia ditarik ke Jakarta bergabung dengan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).

Pada tahun 2006 pria yang kental pengetahuannya di bidang Infanteri ini kemudian ditugaskan di Makassar, Sulawesi Selatan, pada satuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, atau yang lebih dikenal dengan Kostrad.

Salah satu program yang hingga kini dikenang masyarakat Makassar adalah penghijauan beberapa kawasan tandus di Sulawesi Selatan termasuk di sekitar Bandara Hasanuddin.

Setelah di Makassar, Doni dipromosikan menjadi Komandan Grup A Paspampres hingga 2010. Selama bertugas mengawal Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono melawat sekurangnya ke 27 negara di dunia.

Karier yang semakin moncer pasca bertugas di Paspamres, Doni kemudian diberi kepercayaan menjadi Danrem 061 Surya Kencana Bogor. Hanya beberapa bulan menjadi Danrem di Bogor, Doni diberi kepercayaan menjadi Wadanjen Kopassus. 

Salah satu tugas yang kembali melambungkan namanya adalah ketika ditugaskan Presiden SBY menjadi Wakil Komando Satuan Tugas untuk pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak di Somalia.

Atas keberhasilan itu pangkat suami dari Santi Ariviani itu dinaikkan satu tingkat menjadi Brigadir Jenderal.

Bulan April 2012 Doni mengikuti pendidikan PPSA XVIII di Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas). Baru empat bulan di Lemhannas Doni dipromosikan menjadi Danpaspampres.

Maret 2018, Presiden Joko Widodo menunjuk Doni yang saat itu menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional.

Awal tahun 2019 ini, Letjen TNI Doni Monardo kembali dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai kepala BNPB yang baru.

Pendidikan: SMA Negeri 1 Padang (1981), Akmil (1985), Seskoad (1999), Lemhannas (2012).

Karier Militer: Danyon-11 Grup-1/Kopassus, Danyonif 900/Raider (1999-2001), Dandenma Paspampres, Waasops Danpaspampres, Danbrigif Linud 3/Tri Budi Sakti (2008), Dan Grup A Paspampres (2008-2010), Danrem 061/Surya Kencana (2010-2011), Wadanjen Kopassus (2011-2012), Danpaspampres (2012-2014), Danjen Kopassus (2014-2015), Pangdam XVI/Pattimura (2015-2017), Pangdam III/Siliwangi (2017-2018), Sesjen Wantannas (2018-Sekarang).

Penghargaan: Bintang Jasa Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, SL. Dharma Bantala, SL. Kesetiaan XXIV, SL. Kesetiaan XVI, SL. Kesetiaan VIII, SL. Dwidja Sistha, SL. Dharma Nusa, SL. Wira Siaga, SL. Ksatria Yudha, SL. Wira Karya. []

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.