Jakarta - Marsekal Fadjar Prasetyo menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau). Ia dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu, 20 Mei 2020. Fadjar Prasetyo menduduki jabatannya menggantikan Marsekal Yuyu Sutisna yang akan memasuki masa pensiun pada Juni 2020.
Serah terima jabatan dipimpin Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, yang juga dihadiri Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, di Markas Besar Angkatan Udara (Mabes AU), Cilangkap, Jakarta, pada hari yang sama. Sertijab dilaksanakan secara sederhana dan mengikuti protokoler kesehatan.
Profil Fadjar Prasetyo
Dilansir dari tni-au.mil.id, Marsekal TNI Fajar Prasetyo merupakan Kasau ke-23. Ia mengawali karier sebagai penerbang tempur Pesawat A-4 Skyhawk di Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin pada tahun 1990 hingga 1995. Kemudian sejak 1995, ia ditugaskan menjadi perwira penerbang menerbangkan pesawat VIP jenis B-737 dan F-28 di Skuadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma.
Presiden Joko Widodo (kanan) memimpin upacara pelantikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 20 Mei 2020. Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai KSAL dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai KSAU. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
Fadjar kemudian dipercaya sebagai Komandan Skuadron Udara 17 dan menerbangkan Boeing 737-200. Fadjar pun sempat menjadi Atase Pertahanan Udara di Malaysia. Selain itu, Fadjar juga sempat menjabat Direktur Pendidikan dan Latihan (Dirdiklat) Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara.
Pada 2016, Fadjar ditunjuk menjadi Komandan Lanud Halim Perdanakusuma menggantikan Marsma TNI Sri Mulyo Handoko. Dua tahun kemudian, pada 2018 ia menjabat Panglima Komando Operasi TNI AU I (Pangkoopsau I).
Ketika menjabat posisi ini dianggap sukses dalam melaksanakan sejumlah tugas operasi. Seperti operasi Lintas Rajawali, Tangkal Rajawali, Kawal Rajawali, Sayap Rajawali, Lintas Udhaya, hingga latihan Jalak Sakti.
Dalam operasi tersebut, Fadjar juga berhasil mencatatkan prestasi yang baik karena dalam pelaksanaan operasinya berlangsung aman dan lancar dengan predikat zero accident.
Tidak hanya itu, Fadjar juga berhasil membawa Koopsau I dalam berbagai misi kemanusian dalam membantu pemerintah. Misalnya, Operasi TMC, menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera dan Kalimantan, penanggulangan bencana gempa bumi di Palu, serta evakuasi korban unjuk rasa di Wamena.

Fadjar Prasetyo juga ikut menyukseskan program Pembinaan Potensi Dirgantara atau Binpotdirga. Kala itu, dia mengadakan program karya bakti, baik dalam bentuk bedah rumah, renovasi tempat ibadah, operasi mata katarak, maupun pengobatan gratis lainnya. Fadjar aktif menyalurkan paket sembako kepada sejumlah masyarakat yang membutuhkan.
Sebelum ditunjuk menjadi Kasau, Fadjar menduduki jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II, sebuah organisasi TNI yang diresmikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada 2019.
Jabatan Militer Fadjar Prasetyo
- Pa Pnb Skadud 11 Lanud Hasanuddin
- Kasubsilat Silat Disops Skadud 17 Lanud Halim P
- Instruktur Pnb Skadik 101 Lanud Adi
- Wadanyon III Resimen Chandradimuka Akmil
- Danskadud 17 Lanud Halim P
- Kasubdis SAR/VAL Dislambangjaau
- Atase Udara di Malaysia
- Dan Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma (2013)
- Paban VI/Binprof Sopsau
- Dirdiklat Kodiklatau
- Danlanud Halim Perdananakusuma (2016-2018)
- Pangkoopsau II (2018)
- Pangkoopsau I (2018-2019)
- Pangkogabwilhan II (2019-2020)
- Kasau (2020-Sekarang). []
Baca juga:
- Empat Film Marinir TNI AL Perang Lawan Covid-19
- Maruli Simanjuntak, Danpaspampres Berbagi Sembako di Tempat Lahir