Jakarta - Pasangan Muhammad Rahmad dan Asyirwan Yunus merupakan calon Bupati dan wakil Bupati Lima Puluh Kota. Pasangan dengan nomor urut satu ini diusung oleh Partai Gerindra, PKB dan Hanura untuk maju pada Pemilihan Bupati Lima Puluh Kota pada 9 Desember nanti. Siapakah mereka?

Muhammad Rahmad merupakan kelahiran Talago, 5 Januari 1973 dan saat ini merupakan seorang CEO Rama Group. Dirinya mengawali karir dengan bekerja di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura dan pernah ditugaskan dalam berbagai Task Force ASEAN, APEC, WTO dan juga perwakilan Indonesia dalam sidang-sidang ASEAN, APEC, WTO. Pada saat itu dia juga bertugas sebagai penulis naskah pidato untuk Duta Besar RI dan juga Presiden RI ke-6.
Alumnus S2 Master of Information Technology Management dari University of Wollongong, Australia ini melakukan bisnis bersama rekannya di Singapura dan mendirikan Konsultan Bisnis dan Multimedia yang kemudian berperan dalam memberikan saran pada pengembangan bisnis dan usaha seperti MediaCorp dan mendirikan Global Konigin Offshore.
Rahmad menghabiskan 13 tahunnya bersama keluarga di Singapura, Malaysia, Australia, Thailand dan China sebelum akhirnya kembali ke Indonesia dan kemudian membuka bisnis di bidang kapal dan multimedia.
Kemudian pada 2010 dia ditunjuk oleh Partai Demokrat sebagai Wakil Direktur Eksekutif Dewan Pimpinan Pusat (DPP Partai Demokrat) Periode 2010-2015. Namun pada 2012 dia memutuskan untuk mengundurkan diri dan kembali fokus dengan usahanya.
Sedangkan, Asyirwan Yunus lahir di Situjuh Lima Nagari, pada 22 Mei 56. Usianya saat ini menginjak 56 tahun, dia merupakan seorang politisi, guru, dan konsultan. Lulusan Pascasarjana Program Studi Lingkungan Universitas Sumatera Utara ini pernah menjadi anggota DPRD Sumatera Utara periode 2004-2009 dan Wakil Bupati Limapuluh Kota pada 2010-2015. Saat ini Yunus menjabat sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Lima Puluh Kota. []
Baca juga:
- Profil Safari Cabup dan Cawabup Lima Puluh Kota
- Profil Ferizal - Nurkhalis Cabup-Cawabup Lima Puluh Kota