Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) mempublikasikan delapan nama perwira tinggi dalam bursa calon Kapolri baru akan menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan mengakhiri masa jabatannya enam bulan lagi. Salah satunya ada nama Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Mereka terdiri dari lima nama Jenderal bintang tiga (Komisaris Jenderal) dan tiga nama bintang dua (Inspektur Jenderal). Dia mengatakan delapan nama itu digadang-gadang mulai banyak diperbincangkan di internal kepolisian itu sendiri.
"Delapan nama yang dirilis IPW kemarin adalah hasil pendataan terhadap nama-nama yang muncul dalam bursa pergunjingan calon Kapolri pengganti Idham yang muncul dan berkembang di internal kepolisian. Siapa yang paling kuat, saat ini belum bisa disimpulkan karena masih terlalu cair," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulis kepada Tagar, Jakarta, Sabtu, 13 Juni 2020.
Berikut deretan perwira tinggi calon pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis.
- Komjen Rycko Amelza Dahniel (Kabaintelkam)
- Komjen Agus Andrianto (Kabaharkam)
- Komjen Boy Rafly Amar (Kepala BNPT)
- Komjen Listyo Sigit Prabowo (Kabareskrim)
- Komjen Gatot Eddy Pramono (Wakapolri)
- Irjen Nana Sudjana (Kapolda Metro Jaya)
- Irjen Ahmad Lufti (Kapolda Jawa Tengah)
- Irjen Fadil Imran (Kapolda Jawa Timur)
Berikut Tagar rangkumkan profil singkat delapan perwira tinggi calon pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis.
1. Komjen Rycko Amelza Dahniel
Kabaintelkam, Komjen Rycko Amelza Dahniel. (Foto: Wikipedia)
Komjen. Pol. Rycko Amelza Dahniel lahir di Bogor, Jawa Barat, 14 Agustus 1966. Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 1 Mei 2020 menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.
Rycko yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Baca juga: Isu Kapolri, Jokowi Tak Terkecoh oleh Agus Andrianto
Diketahui, Rycko termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim ketika menyelesaikan operasi penangkapam teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005.
Kapolri saat itu, Jenderal Pol Sutanto memberikan penghargaan kepaddanya bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, serta Idham Azis, dkk.
2. Komjen Agus Andrianto
Kabaharkam, Komjen Agus Andrianto. (Foto: Wikipedia)
Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto lahir di Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967. Seorang perwira tinggi Polri yang sejak 6 Desember 2019 menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.
Agus, lulusan Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara.
3. Komjen Boy Rafly Amar
Kepala BNPT, Komjen Boy Rafly Amar. (Foto: Wikipedia)
Komjen. Pol. Boy Rafli Amar, gelar adatnya Datuak Rangkayo Basa (lahir di Jakarta, 25 Maret 1965. Perwira tinggi Polri ini sejak 1 Mei 2020 menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Boy, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Baca juga: Kompolnas Jawab Isu Agama dalam Bursa Calon Kapolri
4. Komjen Listyo Sigit Prabowo
Kabareskrim, Komjen Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Wikipedia)
Komjen. Pol. Listyo Sigit Prabowo lahir di Ambon, Maluku, 5 Mei 1969. Salah satu tokoh kepolisian Indonesia yang saat ini, dia menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri sejak tanggal 6 Desember 2019.
Listyo tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Dia adalah Ajudan Presiden RI Joko Widodo. Ia kemudian menjabat Kepala Kepolisian Daerah Banten, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan terakhir sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.
5. Komjen Gatot Eddy Pramono
Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono. (Foto: Wikipedia)
Komjen. Pol. Gatot Eddy Pramono lahir di Solok, Sumatra Barat, 28 Juni 1965. Sejak 20 Desember 2019 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Gatot, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.
6. Irjen Nana Sudjana
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana. (Foto:Wikipedia)
Irjen. Pol. Nana Sujana lahir di Cirebon, Jawa Barat, 26 Maret 1965. Sejak 7 Januari 2020 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Nana, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang intel. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat.
7. Irjen Ahmad Lutfhi
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Lufti. (Foto: Instagram/humas_poldajateng)
Irjen. Pol. Ahmad Luthfi lahir di Surabaya, Jawa Timur, 22 November 1966. Sejak 1 Mei 2020 menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Luthfi, lulusan Sepamilsuk Polri 1989 ini berpengalaman dalam bidang intel. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
8. Irjen M Fadil Imran
Kapolda Jawa Timur, Irjen Fadil Imran. (Foto: WIkipedia)
Irjen. Pol. M. Fadil Imran lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968. Kini dia menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.
Fadil, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri. []