Wamildan Tsani Panjaitan, Plt Direktur Utama Lion Air, resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), menggantikan Irfan Setriaputra.
Kabar pergantian ini sudah beredar beberapa waktu belakangan, dan diperkuat oleh postingan di akun Instagram Wamildan setelah pertemuannya dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Wamildan lahir di Wamena pada tahun 1981 dan menghabiskan masa kecilnya di Jayapura. Ia melanjutkan pendidikannya di SMA Taruna Nusantara pada tahun 1998.
Setelah itu, Wamildan meneruskan pendidikan di Akademi Angkatan Udara dan lulus dari Air Force Flying School pada tahun 2003.
Selain itu, ia juga menyelesaikan berbagai pelatihan, termasuk Aviation Medicine Course di Angkatan Udara Singapura pada tahun 2007, instructor course di Angkatan Udara Australia pada tahun 2008, dan Squadron Officer School di Angkatan Udara Amerika Serikat pada tahun 2011.
Karier Wamildan di bidang penerbangan sudah berlangsung cukup lama. Tugas pertamanya adalah sebagai pilot di Makassar, di mana ia menerbangkan pesawat maritim Boeing 737 Patrol Aircraft selama sekitar 10 tahun. k Air.
Kemudian, ia dipindahkan ke Yogyakarta untuk menjadi instruktur di Sekolah Penerbang. Wamildan menghabiskan sisa kariernya di sana hingga pensiun dini.
Setelah itu, ia memutuskan untuk bergabung dengan Lion Group dan menjabat sebagai Plt. Direktur Utama Lion Air sejak 2023, setelah menjabat sebagai Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Kualitas (Safety, Security and Quality) Lion Air/Bati
Penunjukan Wamildan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi perusahaan.
Dengan pengalaman dan latar belakang yang kuat di bidang penerbangan, Wamildan dianggap memiliki kemampuan untuk memimpin Garuda Indonesia menuju kemajuan dan stabilitas yang lebih baik.
Wamildan Tsani Panjaitan dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dan profesional. Pengalamannya di berbagai posisi strategis di industri penerbangan, baik di sektor militer maupun swasta, membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk memimpin Garuda Indonesia. Diharapkan, dengan kepemimpinannya, Garuda Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di pasar penerbangan global.