Program PENA Kemensos Berhasil Cetak 28.775 Warga Miskin Jadi Mandiri

Mensos Tri Rismaharini mengatakan program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) berhasil mencetak 28.775 warga miskin menjadi mandiri.
Program PENA Kemensos Berhasil Cetak 28.775 Warga Miskin Jadi Mandiri. (Foto; Tagar/Dok Kemensos)

TAGAR.id, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) berhasil mencetak 28.775 warga miskin menjadi mandiri, sehingga mereka tidak lagi menerima bantuan sosial. 

Dalam Program PENA, warga penerima bansos mendapat permodalan dan pelatihan usaha, pengemasan, pemasaran, literasi keuangan dan pendampingan hingga usahanya berjalan lancar dan berhasil. 

“Karena usahanya sudah berhasil dan secara ekonomi bisa mandiri, ribuan masyarakat pra-sejahtera tersebut tidak lagi menerima bantuan sosial, atau di-graduasi dari penerima bantuan sosial,” kata Mensos Risma.

Hal ini disampaikan saat menghadiri acara Graduasi PENA Periode Juni 2024, di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial, Margaguna, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Juni 2024.

Acara ini dihadiri oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ratusan penerima bansos yang siap digraduasi, baik secara online maupun offline.

Mensos Risma mengatakan, pada Mei 2024 Kemensos berhasil menggraduasi 3.415 keluarga penerima manfaat. Pada tahun 2023 sebanyak 10.073 KPM digraduasi dan tahun 2024 sebanyak 18.702 KPM berhasil digraduasi. 

“Jadi total sejak graduasi tahun 2023 dan 2024 sebanyak 28.775 KPM telah berhasil digraduasi. Artinya mereka terlepas dari kemiskinan dan tidak lagi menerima bansos,” kata Mensos Risma. Jumlah ini jauh melampau target tahun 2023-2024, yaitu sebanyak 16.000 KPM. []

Berita terkait
Tata Kelola Data Kemensos Mendapat Apresiasi dari KPK
Tata Kelola Data Kemensos Mendapat Apresiasi dari KPK, sehingga sukses meningkatkan jumlah DTKS Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
Kemensos Dampingi Proses Perekaman Biometrik hingga KTP Elektronik Para Pemulung
Tim dari Kemensos akan mendampingi proses perekaman biometrik hingga KTP elektroniknya selesai dibuat.
Kemensos Bantu Keluarga Ny. Onih yang Rumahnya Hampir Ambruk di Sukabumi
Kementerian Sosial memberikan berbagai bantuan untuk keluarga Yadi (58) yang tinggal bersama ibunya yang sudah sepuh Ny. Onih (90).