Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memecat Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara (AA) setelah mendapat surat dari Dewan Komisaris dan Komite Audit.
Ia diduga merupakan pemilik 15 boks yang berisi onderdil atau spare part motor gede (moge) Harley Davidson tipe Shovelhead 1970 yang ditemukan di dalam pesawat Airbus A330-900 milik Garuda.
"Dari laporan yang kita dapat bahwa daripada Komite Audit bahwa di sini disebutkan mempunyai kesaksian tambahan siang ini, bahwa motor Harley Davidson diduga adalah milik saudara AA," ucap Erick di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 5 Desember 2019.
Erick Thohir (kedua dari kanan) bersama Sri Mulyani (kedua dari kiri) melihat barang bukti motor Harley Davidson, Kamis, 5 Desember 2019. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
Proses Pembelian
Erick mengatakan AA tidak melakukan pembelian onderdil motor Harley Davidson sendirian. Meski memang awalnya, kata dia, AA hanya memberikan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson yang tergolong klasik tipe Shovelhead 1970-an di 2018.
"Lalu detail pembelian dilakukan pada April 2019. Proses transfer dari Jakarta dilakukan ke rekening pribadi Finance Manager Garuda di Amsterdam," tuturnya.
Setelah berhasil dibeli, AA mendapat bantuan dari Iwan Joeniarto alias IJ. Hingga akhirnya, onderdil Harley Davidson dimasukan dalam 15 boks yang ditempatkan di bagasi pesawat Airbus A330-900 yang terbang dari Toulouse, Prancis, Sabtu, 16 November 2019.
"Saudara IJ membantu proses pengiriman dan lain-lain tapi akhirnya seperti hari ini," tuturnya.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menemukan 15 boks yang berisi onderdil Harley Davidson tipe Shovelhead 1970 dan tiga boks sepeda Brompton di dalam pesawat Airbus A330-900 milik maskapai PT Garuda Indonesia Tbk (Persero).
Pesawat itu terbang dari Toulouse, Prancis, Sabtu,16 November 2019 dan mendarat Minggu, 17 November 2019 di hanggar nomor 4 milik Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. []