Jakarta - Paris Saint-Germain meraih gelar ganda setelah memenangi Piala Prancis. Di laga final di Stade de France, Saint-Dennis, Sabtu, 25 Juli 2020 dini hari WIB, PSG menang 1-0 atas Saint-Etienne 1-0 lewat gol tunggal Neymar. Kini, PSG membidik treble dengan mengincar Piala Liga dan juga Liga Champions bila membidik quadruple.
PSG melengkapi gelar setelah memenangi Ligue 1 Prancis musim ini. PSG yang menduduki puncak klasemen dinyatakan sebagai juara setelah kompetisi dihentikan karena Covid-19.
Usai memenangi liga, Les Parisiens melanjutkan sukses di Piala Prancis. Ini merupakan trofi ke-13 yang menjadikan PSG mencatat rekor sebagai tim yang paling banyak memenanginya.
Pertandingan final selalu sulit. Apalagi kami sudah 5 bulan tidak bermain. Kami diunggulkan, tetapi kami bisa saja mengalami kekalahan
Namun PSG tak berhenti di Piala Prancis. Pasalnya, tim asuhan Thomas Tuchel sudah membidik Piala Liga sekaligus mencetak treble atau meraih 3 gelar dalam satu musim. Di final Piala Liga, PSG menghadapi Olympique Lyon, 1 Agustus 2020.
Tidak hanya itu, PSG juga berpeluang meraih quadruple meski tak mudah melakukannya. Saat ini, mereka masih bertahan di Liga Champions dan melaju ke perempat final. Di babak itu, PSG menghadapi Atalanta.
PSG Turunkan Skuat Terbaik
Di laga final itu, PSG yang menurunkan skuat terbaik langsung menekan pertahanan Saint-Etienne. Buntutnya, tim lawan yang musim 2020 nyaris terdegradasi karena menduduki peringkat 17 harus bekerja keras membentengi pertahanan.
Namun usaha mereka tak memberi hasil. Pada menit 14, Neymar sukses membobol gawang St-Etienne setelah memanfaatkan bola rebound. Gol berawal saat kiper Jessy Moulin mementahkan tendangan keras Kylian Mbappe. Hanya bola bergerak liar dan mengarah kepada Neymar. Bintang Brasil ini kemudian menyambarnya untuk membobol gawang lawan.
Pemain depan Paris Saint-Germain Neymar (kiri) merayakan gol yang dicetaknya di final Piala Prancis melawan Saint-Etienne di Stade de France, Saint-Dennis, Sabtu, 25 Juli 2020 dini hari WIB. PSG tampil sebagai juara setelah menang 1-0. (Foto: psg.fr)
Setelah unggul, PSG justru kehilangan Mbappe yang mengalami cedera karena ditekel oleh Loic Perrin dari belakang di menit 31. Atas insiden itu, Mbappe terpaksa meninggalkan lapangan karena tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Perrin sendiri semula dikartu kuning oleh wasit Amaury Delerue. Namun setelah meninjau insiden itu lewat VAR, Delerue memberikan kartu merah karena pelanggaran bek berusia 34 ini dinilai membahayakan.
Keunggulan jumlah pemain sesungguhnya bisa dimanfaatkan PSG. Terbukti, pemain sayap Angel Di Maria berhasil membobol gawang lawan di babak ke-2. Namun gol pemain tim nasional Argentina ini dianulir karena Neymar terlebih dulu terjebak offside.
Tidak ada lagi gol di menit-menit berikutnya. PSG pun menang dengan skor 1-0 yang membawa mereka meraih double winners.
Tuchel Akui Tak Mudah Lawan St-Etienne
Sukses meraih gelar ganda membuat Tuchel bersuka cita. Meski demikian, dia mengakui tak mudah menghadapi St-Etienne di laga final.
"Pertandingan final selalu sulit. Apalagi kami sudah 5 bulan tidak bermain. Kami diunggulkan, tetapi kami bisa saja mengalami kekalahan. St-Etienne mampu menekan dengan baik dan kami sempat kesulitan mencari solusi," ujar Tuchel seperti dikutip laman klub.
Pemain depan Paris Saint-Germain Kylin Mbappe mengangkat Piala Prancis setelah mengalahkan Saint-Etienne 1-0 di laga final di Stade de France, Saint-Dennis, Sabtu, 25 Juli 2020 dini hari WIB. (Foto: psg.fr)
"Kami sesungguhnya membuat banyak peluang untuk mencetak gol ke-2. Namun saya tak ingin mengritik pemain. Saya juga tak berharap berlebihan kepada mereka. Ini pertandingan tak mudah. Tetapi kami bisa menang dan menjadi juara," kata mantan pelatih Borussia Dortmund ini.
Sementara, bek Thiago Silva berharap tim bisa melakukan persiapan lebih baik di final Piala Liga dan Liga Champions. Laga final melawan St-Etienne yang tak mudah dilalui menunjukkan bila PSG butuh persiapan lebih baik bila ingin membidik treble dan bahkan quadruple.
"Kami harus melakukan persiapan lebih baik saat menghadapi Lyon di Piala Liga dan kemudian Liga Champions," ujar Silva yang segera mengakhiri kontraknya di PSG.
"Kami sedih dengan apa yang dialami Kylian. Kami berharap dia segera pulih karena dia pemain penting bagi kami," ucapnya. []