PSI: Kunjungan Menteri Prabowo ke Jokowi Hanya Silaturahmi, Bukan Politik

PSI menegaskan Jokowi bukan oposisi dan mendukung pemerintahan saat ini. Kunjungan menteri-menteri Prabowo ke Jokowi dianggap silaturahmi.
Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, memberikan keterangan. (Foto: Tagar/Instagram/@andy_budiman_)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukanlah bagian dari oposisi terhadap pemerintahan saat ini. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, dalam tanggapan terhadap isu yang mengaitkan Jokowi dengan Presiden Prabowo Subianto. Andy menekankan bahwa Jokowi mendukung penuh pemerintahan yang berjalan dan bukan bagian dari kelompok oposisi.

Andy mengingatkan bahwa kunjungan menteri-menteri era Prabowo ke Jokowi dilakukan dalam suasana silaturahmi Idul Fitri. Kunjungan tersebut dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap Jokowi, yang telah memimpin Indonesia selama dua periode. "Dalam tradisi demokrasi, menghormati mantan presiden adalah bagian dari budaya politik yang sehat. Jokowi adalah sosok yang telah memimpin sebagai presiden dua periode dan tetap menjadi tokoh nasional yang dihormati," ujar Andy, Jumat (18/4/2025).

Isu matahari kembar yang merujuk pada Jokowi dan Prabowo menjadi sorotan ketika dua menteri Kabinet Merah Putih, Sakti Wahyu Trenggono dan Budi Gunadi Sadikin, sowan ke Solo dan menyebut Jokowi sebagai "bos." Trenggono mengatakan, "Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya." Sementara Budi Gunadi Sadikin juga menyebut Jokowi sebagai bos saat bersilaturahmi dan memohon doa agar Presiden dan Ibu sehat.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan bahwa Prabowo tidak terganggu dengan isu matahari kembar. Muzani menyatakan bahwa menteri-menteri Prabowo yang pernah bekerja untuk Jokowi harus tetap menghormati Presiden ke-7 tersebut, terutama dalam momen silaturahmi Lebaran. "Para menteri yang sekarang memiliki komitmen terhadap kepemimpinan Prabowo yang cukup tangguh, kuat, dan solid," jelas Muzani.

Andy Budiman juga menyindir kekuatan politik yang mengaku berideologi persatuan, tetapi kadernya gemar menjalankan politik adu domba dengan menghebohkan kunjungan para menteri Prabowo ke rumah Jokowi. "Jangan menjalankan politik pecah belah. Persatuan dan nasionalisme jangan sekadar menjadi jargon ideologi, harus dipraktikkan secara nyata dan konsisten," tegas Andy.

Berita terkait
Silaturahmi Idulfitri 1446 H, Presiden Prabowo Gelar Griya Bersama para Tokoh dan Pejabat Negara di Istana
Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla yang turut hadir pada acara tersebut memberikan ucapan selamat kepada masyarakat yang merayakan Idulfitri
Tradisi Silaturahmi Hadirkan Kebersamaan dan Kehangatan Momen Lebaran Wujud Istana untuk Rakyat
Untuk pertama kalinya dalam tradisi gelar griya di Istana Negara memberikan kesempatan bagi masyarakat
0
PSI: Kunjungan Menteri Prabowo ke Jokowi Hanya Silaturahmi, Bukan Politik
PSI menegaskan Jokowi bukan oposisi dan mendukung pemerintahan saat ini. Kunjungan menteri-menteri Prabowo ke Jokowi dianggap silaturahmi.