Padang - Polisi akhirnya mengabulkan penangguhan penahanan pekerja seks komersial (PSK) berinial NN, yang digerebek anggota DPR RI, Andre Rosiade, bersama pihak kepolisian beberapa waktu lalu.
Dijamin oleh tantenya. Secara prosedur (penangguhan) telah kami masukan.
NN yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan prostitusi online itu, meninggalkan Mapolda Sumatera Barat (Sumbar) sekitar pukul 23.00 WIB, Sabtu 8 Februari 2020.
Dari pantauan Tagar, NN yang mengenakan kaos hitam dan celana hitam, keluar dari ruangan Subdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar dengan didampingi sejumlah penyidik.
Dia sempat pergi ke lantai empat mengambil sejumlah barang di ruang tahanan Mapolda Sumbar sebelum pergi menggunakan jasa transportasi online.
"Dijamin oleh tantenya. Secara prosedur (penangguhan) telah kami masukan, penjamin langsung dari keluarga," kata kuasa hukum NN dari Lembaga Advokasi Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Lappan) Sumbar, Rennal Arifin, kepada awak media.
Kuasa hukum NN memberikan keterangan pers terkait penangguhan penahanannya dalam kasus dugaan prostitusi online di Mapolda Sumbar. (Foto: Tagar/Muhammad Aidil)
Sejauh ini, kata Rennal, pihaknya melihat dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP), kliennya tersandung kasus dugaan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Selaku penasehat hukum, dia ingin mengupayakan pembelaan di pengadilan.
"Kami berpatokan kepada BAP, namun kami juga lakukan upaya-upaya pembelaan hukum nantinya di pengadilan," katanya.
Saat disinggung apakah nanti ada upaya praperadilan, pihaknya mengaku belum bisa menentukan sikap. "Sampai hari ini belum, kami koordinasi dahulu dengan NN," tuturnya.
Saat ini, NN hanya dibebaskan dari penahanan dan wajib lapor dua kali dalam seminggu. Sedangkan proses hukum yang menjeratnya akan terus berlanjut. Hal ini dibenarkan Dirreskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Juda Nusa Putra.
Menurutnya, pihaknya mengabulkan penangguhan penahan NN karena mempertimbangkan tersangka memiliki balita. Kemudian, yang bersangkutan juga merupakan tulang punggung keluarga.
"Ada permohonan kepada kita untuk penangguhan penahanan. Keluarganya ada juga yang menjamin," katanya. []