Jakarta - Perempuan PSK berinisial NN yang diamankan polisi saat penggerebekan oleh Andre Rosiade dan rombongan wartawan beberapa waktu lalu, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Daerah Sumatera Barat. Selain NN, pria berinisial AS yang berperan sebagai muncikari juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak prostitusi daring melalui aplikasi MiChat tersebut.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, mengatakan tersangka AS yang bertindak sebagai muncikari dalam prostitusi daring ini dijerat dengan pasal 296 jo pasal 506 KUHP.
Sedangkan NN disangkakan pasal 27 ayat 1 juncto pasal 45 ayat 1 Undang Undang Informasi Transmisi Elektronik (ITE) lantaran diduga menjajakan diri melalui aplikasi MiChat.
"Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini masih berada di Mapolda Sumbar untuk dilakukan pengembangan dari kasus ini, kata Bayu, di Padang, Rabu, 5 Februari 2020, seperti diberitakan Antara.
Tersangka NN dan AS diamankan pihak kepolisian setelah adanya laporan dari masyarakat, yakni anggota DPR RI Andre Rosiade terkait dugaan tindak prostitusi di salah satu hotel di Kota Padang pada Minggu, 26 Januari 2020 lalu sekitar pukul 14.30 WIB.
Anggota DPR RI, Andre Rosiade bersama Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani, ketika mengintrogasi salah seorang pemilik kafe dan tempat hiburan malam di Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu 22 Desember 2019 dini hari. (Foto: Tagar/Muhammad Aidil)
Pengungkapan kasus itu berawal dari rekan Andre menggunakan aplikasi Michat untuk menggunakan jasa pekerja seks komersil (PSK) secara daring di Kota Padang, Sumatera Barat.
Hasilnya, dalam aplikasi itu salah seorang rekannya berbincang dengan NM yang menggunakan akun bernama Tari dan mereka sepakat dengan uang sebesar Rp800 ribu untuk menggunakan jasanya.
Keduanya sepakat untuk bertemu di salah satu kamar hotel dan ketika akan memasuki kamar, Andre Rosiade beserta rekannya menghubungi pihak kepolisian untuk melakukan penggeledahan di kamar itu.
"Petugas yang menggeledah langsung mengamankan NM dan muncikari serta barang bukti berupa uang sebesar Rp 800 ribu," kata Bayu.
Namun belakangan kasus ini jadi ramai diperbincangkan lantaran dugaan Andre Rosiade dan kelompoknya telah menjebak NN dalam penggerebekan tersebut.
Baca juga: Andre Rosiade Sebut PSK Korban Gerebek Menebar Drama
Ditambah, perempuan PSK tersebut mengaku sempat melayani permintaan rekan Andre yang memesannya untuk melakukan hubungan badan dan oral seks di toilet dalam kamar hotel. []