Jakarta - Kekalahan 0-1 di final pertama Piala Indonesia tak dirisaukan PSM Makassar. Pelatih Darije Kalezic optimistis mampu mengejar defisit gol pada final kedua melawan Persija Jakarta di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Minggu 28 Juli 2019.
PSM memiliki catatan rekor mengesankan saat bermain di kandang sendiri. Pelatih Kalezic, seperti dikutip Antara, menuturkan timnya sudah biasa mencetak lebih dari satu gol di pertandingan kandang. Ini yang menjadikan tim tak terbebani dengan kewajiban menang minimal 2-0 untuk menjadi juara Piala Indonesia.
Menurut dia tim sudah tak sabar melakoni laga kedua final itu. Pemain dalam kondisi terbaik dan memiliki semangat tinggi untuk mengalahkan Macan Kemayoran. Tim berharap bisa menggelar pesta juara di hadapan pendukungnya.
Pertandingan ini sama sekali berbeda dengan laga di Jakarta. Pemain akan mengambil lebih banyak inisiatif dalam memegang bola. Dan itu yang memang seharusnya dilakukan di laga final
"Hampir setiap pertandingan kandang, kami mencetak dua gol atau lebih. Ini adalah fakta. Jadi apa yang harus kami lakukan, itu yang akan kami lakukan," kata Kalezic.
Hanya, PSM tetap harus waspada. Meski sangat produktif di pertandingan kandang dan pernah menghajar Perseru Badak Lampung FC 4-0 di kompetisi Liga 1 2019, namun gawang mereka juga gampang kebobolan.
Pada dua laga terakhir di liga, PSM tetap kebobolan saat mengalahkan Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya dengan skor sama 2-1. Bila PSM hanya menang 2-1 di pertandingan final itu, maka Persija yang dipastikan juara karena lebih produktif mencetak gol di kandang lawan.
Ini yang menjadikan Kalezic tetap waspada dan memperkirakan laga bakal berjalan ketat. Pasalnya Persija dipastikan membangun pertahanan yang kuat agar tidak kebobolan sekaligus mengamankan keunggulan di laga pertama.
Meski demikian pertandingan kedua ini bakal berbeda. Pasalnya pelatih asal Bosnia ini berharap pemain lebih berinisiatif memegang bola agar bisa menguasai permainan. Tak heran bila Kalezic tetap optimistis meraih kemenangan meski menghadapi pertahanan kokoh Persija.
"Pertandingan ini sama sekali berbeda dengan laga di Jakarta. Pemain akan mengambil lebih banyak inisiatif dalam memegang bola. Dan itu yang memang seharusnya dilakukan di laga final," ujar dia lagi.
Di laga penentuan juara, Kalezic mengaku masih memantau kondisi terakhir gelandang Wiljam Pluim. Pemain asal Belanda ini masih menjalani pemulihan akibat cedera engkel yang dideritanya dan berharap bisa meningkatkan kebugarannya.
Bila sudah fit, Pluim bakal kembali menjadi pilihan pertama PSM di laga final. "Pluim sudah ikut latihan. Tetapi saya harus memperhatikan kondisi terakhir dia. Bila fit, dia pasti diturunkan," jawabnya. []
Baca juga:
