Sleman - Bek Alfonso de la Cruz kembali absen saat PSS Sleman menjamu Barito Putera dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu 27 Juli 2019. Tanpa Alfonso, PSS harus mewaspadai sektor pertahanan yang menjadi problem di dua laga terakhir.
Alfonso masih berkutat dengan cedera yang dialaminya sehingga belum bisa diturunkan di laga kandang ini. Persoalannya di dua laga melawan PSIS Semarang dan Bali United, pertahanan PSS tak lagi solid.
Gawang Laskar Elang Jawa bisa kebobolan enam kali saat kalah dengan skor sama 1-3. Sampai laga kesembilan, gawang PSIS sudah kemasukan 12 gol. Dan separuh gol itu terjadi saat tidak ada bek asal Spanyol ini.
Bila kami kemasukan enam gol di dua pertandingan itu juga bukan karena tidak ada Alfonso. Kami pernah bermain tanpa dia dan gawang kami tidak kemasukan
Pelatih Seto Nurdiyantoro mengakui tanpa kehadiran bek yang musim lalu bermain di Malaysia dengan memperkuat Selangor bersama Evan Dimas ini memang cukup berpengaruh pada lini pertahanan tim. Hanya, Seto memastikan bila tim tidak bergantung kepada satu atau dua pemain. Menurutnya siapa pun yang menggantikan Alfonso bisa membuat pertahanan tim tetap solid.
"Pengaruh tanpa dia tentu ada. Apalagi di laga melawan Barito Putera, dia masih belum bisa dimainkan. Tetapi PSS adalah tim. Bagaimana compact defense yang harus dibangun. Pertahanan dalam tim diawali dari lini depan," kata Seto.
"Bila kami kemasukan enam gol di dua pertandingan itu juga bukan karena tidak ada Alfonso. Kami pernah bermain tanpa dia dan gawang kami tidak kemasukan. Jadi bukan ada dia atau tidak. Yang jelas saat tidak ada Alfonso, jangan sampai kami kebobolan lagi. Terutama di pertandingan ini," jawabnya.
Meski demikian catatan kemasukan banyak gol saat tidak ada Alfonso tetap menjadi perhatian Seto. Apalagi, PSS menghadapi lawan yang menunjukkan perkembangan bagus setelah melakukan pergantian pelatih.
"Mereka menunjukkan perkembangan yang positif. Di tim itu ada banyak pemain berpengalaman. Tetapi ada juga pemain dari Liga 2 yang menjadikannya sebagai batu loncatan. Meski demikian, kami fokus pada tim. Saya berharap pemain bisa menikmati permainan sehingga bisa menang," ujar Seto lagi.
PSS berupaya bangkit untuk memperbaiki posisi di klasemen. Saat ini, mereka tertahan di peringkat 11 dengan poin 12. Bila menang, PSS akan kembali ke papan atas.
Sebaliknya, Barito Putera juga berharap bisa menambah poin agar menjauh dari zona degradasi. Dengan poin delapan, mereka berada di peringkat 15 atau satu strip di atas zona merah. []
Baca juga: