Sleman - PSS Sleman kembali gagal meraih poin penuh di pertandingan kandang di Shopee Liga 1 2019. Tampil di hadapan pendukung sendiri di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Sabtu 27 Juli 2019, PSS hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Barito Putera.
Kegagalan meraih kemenangan di kandang sendiri menjadikan PSS tak mampu menembus papan atas klasemen liga. Mereka hanya naik beberapa strip dan kini menduduki posisi delapan dengan poin 13. PSS memiliki poin sama dengan PSM Makassar, Persebaya Surabaya dan Persib Bandung.
Hasil imbang juga menjadikan Barito Putera naik peringkat. Kini, mereka menduduki posisi 14 dengan poin sembilan. Tidak hanya berhasil memperbaiki posisinya, Barito Putera juga selalu meraih hasil positif di pertandingan tandang. Selama lima laga tandang, mereka tercatat empat kali bermain imbang dan sekali kalah.
Saya memberi apresiasi kepada pemain. Mereka tetap kompak dan disiplin saat tertinggal sampai akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Padahal, kami tak bisa menurunkan tim terbaik di laga ini
Di pertandingan itu, PSS sesungguhnya unggul lewat gol cepat Brian Ferreira. Gol tercipta dari titik penalti menyusul pelanggaran terhadap Kushedya Yudo di kotak terlarang saat laga baru berjalan enam menit. Eksekusi penalti dituntaskan oleh gelandang asal Argentina ini.
Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Hanya berselang satu menit, Barito Putera sudah menyamakan skor melalui Gavin Kwan Adsit. Tendangannya dari luar kotak penalti membobol gawang Ega Rizky. Skor 1-1 bertahan sampai akhir babak pertama.
Di babak kedua, permainan agresif PSS tak menurun. Hasilnya, striker Yevhen Bokhashvili mencetak gol di menit 52. Sayangnya, PSS kembali tak bisa menjaga keunggulan. Untuk kedua kali, Gavin sukses membobol gawang PSS di menit 77. Skor akhir 2-2 untuk kedua tim.
Pelatih Barito Putera Yunan Helmi merasa puas dengan hasil imbang itu. Menurutnya tim bermain bagus dan tetap kompak dalam posisi tertinggal.
"Saya memberi apresiasi kepada pemain. Mereka tetap kompak dan disiplin saat tertinggal sampai akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Padahal, kami tak bisa menurunkan tim terbaik di laga ini," kata Yunan.
Sementara, pelatih PSS Seto Nurdiyantoro mengaku tetap bersyukur karena tim tetap meraih satu poin di laga kandang tersebut. Menurutnya tim ingin menang tetapi selalu menghadapi kendala sehingga gagal menang.
"Meski demikian, kami tetap mensyukuri dengan hasil satu poin ini. Harus diakui sulit menghadapi Barito Putera yang memiliki pertahanan kokoh," ujarnya.
Atas hasil buruk itu, Seto sendiri mengisyaratkan mundur sebagai pelatih PSS. Hanya dia memang belum memutuskan karena masih menunggu hasil dua pertandingan lagi. []
Baca juga: