Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa Indra Sjafri telah diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas U20 Indonesia. Keputusan ini diambil setelah evaluasi yang dilakukan oleh Ketua Umum PSSI, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif (Exco).
"Saya pribadi dan PSSI sangat berterima kasih atas jasa dan kerja keras yang telah ditunjukkan Coach Indra selama menangani Garuda Muda. Prestasi juara AFF U19 2024 dan lolos Piala Asia U20 2024 adalah bukti dedikasinya," ujar Erick Thohir. Meski demikian, keputusan ini diambil berdasarkan penilaian profesional, dan Indra Sjafri memahami serta menerima keputusan tersebut.
Sebelumnya, Indra Sjafri telah menyatakan bahwa dirinya siap menerima apapun keputusan federasi setelah laga Timnas U20 versus Yaman yang berakhir imbang 0-0. "Saya berterima kasih kepada PSSI yang men-support semua roadmap dan program latihan saya. Mengenai evaluasi atau pergantian, saya serahkan sepenuhnya kepada PSSI," tuturnya.
Indra Sjafri memiliki catatan gemilang di level ASEAN. Dia dua kali membawa Merah Putih juara Piala AFF U19 pada 2013 dan 2024, serta menjuarai Piala AFF U22 pada 2019. Selain itu, Indra menjadi pelatih pertama yang mempersembahkan medali emas SEA Games dalam 32 tahun terakhir, saat membawa Garuda mengalahkan Thailand di final turnamen 2023.
"Coach Indra masih dan akan tetap menjadi bagian dari sepak bola Indonesia," tegas Erick Thohir. Meski tidak lagi menjabat sebagai pelatih kepala, Indra Sjafri diharapkan tetap berkontribusi dalam pengembangan sepak bola Tanah Air.