Mandailing Natal - Head Of Corporate Affairs PT Sorik Marapi Geothermal Power (SGMP), Syahrini Nuryanti menyebut semua korban yang dirawat di rumah sakit akibat insiden gas beracun pada Senin, 25 Januari 2021, dipastikan mendapatkan santunan dari perusahaan.
"Kami pastikan, semua korban yang dirawat di rumah sakit akibat insiden lalu, akan memperoleh santunan," tutur Syahrini Nuryanti, Senin, 8 Februari 2021.
Menurut Syahrini Nuryanti, saat ini pihak perusahaan masih melakukan mediasi yang difasilitasi Pemkab Mandailing Natal (Madina), untuk membahas pemberian bantuan santunan terhadap korban yang mendapatkan perawatan akibat kejadian tersebut.
"Saat ini untuk korban bantuan medis masih dibahas di kantor bupati," ujarnya.
Pemkab di sini hanya memfasilitasi pertemuan antara korban dan pihak perusahaan
Namun, dia masih belum bersedia membeberkan jenis santunan yang akan diberikan oleh perusahaan kepada para korban. "Nanti begitu final akan kami sampaikan," katanya.
Kepala Dinas Sosial Pemkab Madina, Taufik membenarkan bahwa perusahaan dengan pihak korban saat ini masih melakukan mediasi untuk mengambil suatu kesepakatan.

"Pemkab di sini hanya memfasilitasi pertemuan antara korban dan pihak perusahaan. Untuk hasilnya langsung saja ke perusahaan atau masyarakat," ucapnya.
Baca juga:
- Gas Beracun Maut PT SMGP Madina, Kasusnya Naik ke Penyidikan
- Polda Sumut Kumpulkan Bukti Gas Beracun PT SMGP Mandailing Natal
Sebelumnya, sebanyak lima orang warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumut, meninggal akibat menghirup gas beracun dari PT SMGP pada Senin, 25 Januari 2021. Dan belasan warga lainnya harus menjalani perawatan intensif.
Keracunan yang menyebabkan lima warga meninggal di Kabupaten Madina, berawal PT SMGP sedang membangun power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi.
Pengerjaan pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi sudah berjalan 80 persen.
Pekerja PT SMGP bernama Deden Dermawan membuka kran master palep untuk mengalirkan panas bumi atau fluida ke pipa sbend dan membuka kran isolasi palep panas bumi atau fluida mengalir ke silencer.
Saat pipa kran isolasi panas bumi itu dibuka, justru mengeluarkan gas beracun. []