TAGAR.id – Boston, Massachusetts, AS - Menurut seorang pejabat Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS), lima orang yang hilang yang ikut dalam kunjungan wisata untuk melihat bangkai kapal Titanic dengan kapal selam Titan, tewas, dalam sebuah pernyataan pers, pada hari Kamis, 22 Juni 2023.
OceanGate, perusahaan pemilik kapal selam Titan dalam sebuah pernyataan mengatakan, “Orang-orang ini adalah penjelajah sejati dengan semangat petualangan yang unik dan keinginan besar untuk menjelajahi dan melindungi lautan. Kami mendoakan mereka dan anggota keluarga mereka di momen tragis ini.”

Robot laut dalam tak berawak yang dikerahkan dari kapal Kanada menemukan bangkai kapal selam pada Kamis, 22 Juni 2023, pagi sekitar 488 meter dari haluan bangkai kapal Titanic, 4 km di bawah permukaan laut. Hal ini dikatakan oleh Laksamana Muda Penjaga Pantai AS, John Mauger, pada konferensi pers. "Puing-puing itu seperti hilangnya tekanan dalam ruangan secara dahsyat," kata Mauger.
Laksamana Muda John Mauger, komandan Distrik Penjaga Pantai Pertama AS, berbicara selama konferensi pers di Boston, Massachusetts, AS, Kamis 22 Juni 2023. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)
Tim penyelamat dari beberapa negara telah menghabiskan waktu berhari-hari mencari kapal selam Titan, yang hilang kontak pada Minggu, 18 Juni 2023, pagi sekitar satu jam 45 menit setelah mulai ekspedisinya.
Berpacu dengan waktu di laut lepas, armada kapal dan pesawat internasional terus bertambah mencari kapal selam "Titan" yang hilang di Atlantik Utara bawa lima orang ke bangkai kapal Titanic, 20 Juni 2023. (Foto: voaindonesia.com/Ekspedisi OceanGate via AP)
Lima orang yang ikut dalam ekspedisi itu adalah miliarder dan penjelajah Inggris, Hamish Harding, 58 tahun; seorang pebisnis kelahiran Pakistan Shahzada Dawood, 48 tahun, dan putranya yang berusia 19 tahun, Suleman Dawood, keduanya warga negara Inggris; seorang ahli kelautan Prancis dan pakar Titanic Paul-Henri Nargeolet, 77 tahun, yang telah mengunjungi bangkai kapal Titanic puluhan kali; serta Stockton Rush, pendiri dan CEO OceanGate, yang mengemudikan kapal selam tersebut. (dw/pp)/voaindonesia.com. []
=====