Pulang dari Bali Anggota DPRD Siantar Siap Diperiksa

Baru pulang dari Bali, anggota DPRD Pematangsiantar mengaku siap diperiksa kesehatannya oleh pihak Dinas Kesehatan.
Komisi I DPRD Kota Pematangsiantar, saat melakukan sidak di RSUD Djasamen Saragih, Rabu 4 Maret 2020. (Foto: Tagar/Anugerah Nasution)

Pematangsiantar - Anggota DPRD Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Denny Torang Siahaan mengaku siap diperiksa kesehatannya oleh pihak Dinas Kesehatan.

Hal itu menyusul belum lama ini dia bersama sejumlah anggota dewan lainnya baru pulang dari kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Bali. 

"Ya, langkah yang sangat baik sebagai pencegahan. Namun belum ada pemeriksaan langsung kepada kami. Karena usai dari Bali belum pernah mengeluh sakit. Tapi tadi saat pemeriksaan suhu tubuh oleh Bank Indonesia semuanya normal. Tapi kalau dinas kesehatan ingin memastikan saya siap diperiksa," kata Denny, Sabtu, 14 Maret 2020.

Anggota DPRD dari PDIP itu juga mengapresiasi tindakan yang dilakukan dinas kesehatan, yang dia sebut sudah sangat baik, demi mencegah atau mengantisipasi penyebaran coronavirus di Kota Pematangsiantar.

Tidak usah paniklah. Yang penting pola hidup sehat dan konsumsi makanan bernutrisi

Sekretaris DPRD Pematangsiantar Wanden Siboro kepada Tagar, Senin 9 Maret 2020, mengakui sebanyak 27 dari 30 anggota DPRD Pematangsiantar sejak 8 Maret-11 Maret 2020, berada di Bali untuk kunjungan kerja.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, dr Ronald Saragih, mengatakan dinasnya memantau seluruh warga Kota Pematangsiantar yang baru berpergian dari dalam dan luar negeri, termasuk kesehatan 27 anggota DPRD Kota Pematangsiantar yang baru mengunjungi Bali.

PematangsiantarKepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, dr Ronald Saragih. (Foto: Tagar/Anugrah Nasution)

"Ya, semua masyarakat yang baru datang dari daerah dan negara, terlebih yang terpapar virus. Jadi bukan hanya 27 anggota DPRD saja. Bahasanya jangan dipelintir-pelintir, nanti menyebabkan dugaan-dugaan yang lain. Semua warga yang baru berpergian dari dalam dan luar negeri masuk dalam orang dalam pemantuan (ODP)," kata Ronald.

Dia menyebut, ODP itu hal biasa sebagai langkah pencegahan. "Artinya kita tau siapa saja yang datang dari luar daerah. Jadi kalau yang bersangkutan punya keluhan kita langsung bisa ambil langkah," tutur Ronald.

Ronald lalu mengimbau masyarakat turut serta mencegah penularan virus corona dengan melakukan pola hidup sehat serta mengkonsumsi vitamin untuk kekebalan tubuh. Selain itu dia meminta agar masyarakat tenang dan tak perlu panik.

Pihaknya juga telah menyiagakan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan rumah sakit kepada masyarakat yang mengeluh demam, batuk dan nyeri pernapasan.

"Tidak usah paniklah. Yang penting pola hidup sehat dan konsumsi makanan bernutrisi. Kalau ada keluhan segera melapor ke puskesmas atau rumah sakit terdekat," kata Ronald.[]


Berita terkait
Cara Virus Corona Merusak Badan, Hari 1-9
Tidak perlu panik berlebihan, tapi juga tidak bisa menganggap remeh virus corona Covid-19. Kenali cara kerjanya merusak badan.
Pandemi Virus Corona, ASN di Jawa Timur Tak Libur
Meski sudah ada instruksi Presiden, tetapi Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya tetap bekerja seperti biasanya.
1 Penderita Corona di RS Gunung Jati Cirebon Membaik
Rumah Sakit Daerah Gunung Jati, Kota Cirebon merawat lima pasien dalam pemantauan. Satu positif corona, dan kondisinya membaik.