PUPR Siapkan RS Darurat Covid 19 dalam Tiga Hari

Menteri PUPR berharap proses pembangunan Rumah Sakit Darurat Penanganan Corona Virus Disease atau Covid 19 dapat berjalan dengan lancar.
PUPR Siapkan RS Darurat Covid 19 dalam Tiga Hari. (Foto: Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR)

Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap proses pembangunan Rumah Sakit Darurat Penanganan Corona Virus Disease (Covid) 19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta dapat berjalan dengan baik. 

Namun demikian, kata Basuki, Kementerian PUPR akan tetap menjaga kualitas dan fasilitas di RS agar sesuai dengan protokol kesehatan meskipun proses pembangunannya relatif singkat.

Empat tower yang disiapkan di Wisma Atlet Kemayoran antara lain tower 1, 3, 6 dan 7.

"Meskipun RS Darurat Covid 19 ini dibangun dalam waktu yang singkat yaitu empat hari, tapi saya tetap ingatkan agar kualitas dan fasilitas yang ada nanti sesuai dengan protokol kesehatan karena kita ingin masalah virus Corona ini bisa cepat berlalu," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi pembangunan RS Darurat Covid 19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis, 19 Maret 2020.

Mengutip Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Menteri Basuki Hadimuljono datang dengan mengenakan pakaian kerja kemeja putih lengan panjang dan masker. Ia meninjau kondisi bangunan di tower tujuh yang akan difokuskan sebagai ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD), ICU, Laboratorium dan ruang perawatan pasien. 

"Saya mengapresiasi site plan yang sudah dibuat oleh Ditjen Perumahan untuk mengubah wisma atlet untuk dirubah menjadi rumah sakit darurat untuk penanganan penyakit corona. Semoga apa yang sudah dibuat dan direncanakan oleh Ditjen Perumahan bisa berjalan dengan baik dan sesuai rencana selesai dalam waktu empat hari sesuai arahan Presiden Joko Widodo," ucap Basuki.

Basuki mengatakan bersyukur dinyatakan negatif Covid 19 dari hasil pemeriksaan tim dokter. Meskipun demikian, kata dia, seluruh elemen masyarakat harus tetap menjaga kesehatan dan mengikuti himbauan dari pemerintah agar terhindar dari dampak Corona.

"Alhamdulillah sampai saat ini saya masih dalam kondisi sehat dan dinyatakan negatif saat pemeriksaan test virus Corona kemarin. Saya ingatkan kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dan mengikuti himbauan pemerintah," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPD Khalawi Abdul Hamid mengatakan Kementerian PUPR sudah melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Kementerian BUMN dan kementerian/instansi lain terkait RS Darurat Covid 19. 

Sesuai arahan Menteri PUPR, kata Khalawi, sekitar empat tower di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta akan dimanfaatkan sebagai RS Darurat Covid 19.

"Empat tower yang disiapkan di Wisma Atlet Kemayoran antara lain tower 1, 3, 6 dan 7," ucap Khalawi.

Ke empat tower tersebut diperkirakan dapat menampung cukup banyak pasien, namun tetap memperhatikan kesehatan tenaga medis dan keamanan yang bertugas.

Terkait rencana pemanfaatan tower yang ada, untuk tower 1 yakni mulai lantai 1 sampai 24 diperuntukkan bagi dokter dan tenaga medis. Jumlah kapasitas unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung sekitar 1.750 orang. Sedangkan tower 3 mulai lantai 1 sampe 24 akan digunakan sebagai Posko Gugus Tugas Penanganan Covid 9. 

Jumlah unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang. Selanjutnua di tower 6 mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai RS Darurat dan ruang rawat inap pasien. Kapasitas yang tersedia adalah 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang.

"Kapasitas daya tampung satu kamar adalah tiga oramg pasien," ujar dia.

Kementerian PUPR mentargetkan persiapan untuk RS Darurat Covid 19 di Kemayoran dapat selesai sekitar tiga hari ke depan yakni hari Senin tanggal 23 Maret 2020 RS Darurat Covid 19 ini bisa beropersional. Hal itu dilakukan sebagai bagian tugas yang diamanahkan kepada Kementerian PUPR untuk membantu penanganan Covid 19 di Indonesia.

Sedangkan pemanfaatan tower 7 akan dibagi menjadi beberapa fungsi. Pada lantai 1 akan digunakan sebagai IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang pemulihan.

Sementara lantai 4 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien. Kapasitas unit ruang yang ada di tower 7 adalah 886 unit. Jika satu unit dapat menampung tiga orang maka kapasitas ruang rawat adalah 2.458 pasien. []

Berita terkait
Darurat Corona, PUPR Siapkan 4 Tower Wisma Atlet Kemayoran
Kementerian PUPR akan menyiapkan empat tower Wisma Atlet Kemayoran untuk menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19.
Hasil Tes Covid-19, Menteri PUPR Basuki Negatif Corona
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono tidak terinfeksi virus corona (Covid-19), dari test RSPAD Gatot Soebroto.
PUPR Dorong Pembangunan Huntap untuk Pengungsi Palu
Kementerian PUPR terus mendorong capaian pembangunan di Palu Sulawesi Tengah. Saat ini sudah mencapai 60 persen sampai Maret 2020.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.