Jakarta - Rapat Koordinasi (Rakor) Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat membahas soal kerja sama kedua lembaga tersebut untuk kegiatan kemanusian di tengah pandemi Covid-19.
Rakor tersebut dihadiri Ketua PMI Jusuf Kalla, Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said, tim PMI, Ketua Umum IA-ITB Gembong Primadjaja, Sekretaris Jenderal IA-ITB Arya Sinulingga, Kepala Lembaga Badan Penanggulangan Bencana IA-ITB Adamsyah Wahab, serta pengurus lainnya di IA-ITB, pada Kamis, 29 Juli 2021.
Rakor yang diselenggarakan kedua lembaga tersebut, membuahkan hasil dengan memutuskan hal-hal berikut, yang berkaitan dengan kemanusiaan.
Rapat Koordinasi IA-ITB dengan PMI Pusat. (Foto: Tagar/IA-ITB)Pertama, rencana kerjasama IA-ITB dengan PMI untuk kegiatan kemanusiaan. Kedua, bantuan dari IA-ITB kepada PMI dalam keteknologian, yaitu dibuatnya aplikasi berbasis WhatsApp Partner atau chat center bernama CINTA (Covid Intelligence Application) untuk mempermudah komunikasi PMI dengan masyarakat.
Ketiga, aplikasi CINTA dapat membantu masyarakat untuk mendapat informasi real time mengenai obat-obatan sudah terintegrasi ke 1.222 apotek Kimia Farma), informasi donor darah, pelayanan Covid-19, tabung oksigen, ambulance, penanggulangan bencana, konsultasi, serta donasi yang terhubung dengan visa master. Fitur share location nya pun dapat digunakan masyakarat untuk mengetahui lokasi satgas PMI terdekat.
PMI menyambut baik adanya kerjasama dengan IA-ITB dan berharap kerjasama ini dapat mendukung PMI dalam melakukan desain sistem yang terintegrasi, mengingat PMI memiliki ratusan markas, ribuan relawan, jutaan pendonor, dan beberapa rumah sakit serta lembaga pendidikan.
Ke depannya, masih akan dibicarakan kembali mengenai detail pengoperasian dan pematangan rencana agar program ini dapat maksimal dalam melayani kebutuhan kesehatan masyarakat. []
