TAGAR.id, Jakarta - Aksi kekerasan terus memuncak antara Israel dan kelompok Hamas. Kehancuran melanda Jalur Gaza, roket menghantam Tel Aviv. Korban terbanyak adalah warga sipil, di kedua belah pihak. Situasi yang dilaporkan DW ini terjadi pada tahun 2021.
Gaza hadapi horror (Foto: dw.com/id)
Gaza hadapi horor - Asap membumbung dan api membakar perumahan di Khan Yunis di Jalur Gaza yang jadi target serangan Israel Rabu, 12 Mei 2021. Aksi kekerasan dan saling serang kembali memuncak sejak beberapa hari terakhir.
Warga mengungsi dalam kepanikan (Foto: dw.com/id)
Warga mengungsi dalam kepanikan - Warga dievakuasi dari gedung di Jalur Gaza yang jadi target serangan Israel. Sedikitnya 56 warga Palestina di Jalur Gaza tewas akibat serangan Israel. Roket yang ditembakkan militan dari Jalur Gaza menewaskan 6 orang di Israel.
Kehancuran di Gaza City (Foto: dw.com/id)
Kehancuran di Gaza City - Israel menurut pernyatan sendiri menyebutkan, miiternya menyerang secara terarah bangunan di Gaza City yang dijadikan kantor kelompok militan atau dihuni pimpinannya.
Roket di langit Tel Aviv (Foto: dw.com/id)
Roket di langit Tel Aviv - Kelompok militan Hamas yang berkuasa di Jalur Gaza menembakkan sejumlah roket ke Tel Aviv. Sistem pertahanan rudal Israel melindungi kota dan menghancurkan sebagian besar proyektil di udara atau mengalihkan jalurnya, untuk meminimalkan kerusakan.
Berlindung dengan cemas (Foto: dw.com/id)
Berlindung dengan cemas - Tapi sistem pertahanan udara "Iron Dome" tidak mempu melindungi 100%. Jika sirene mengaung, itu tanda bagi warga Israel untuk secepatnya mengamankan diri di "shelter perlindungan", tidak peduli apakah itu tengah malam atau dini hari.
Bahaya tetap mengancam (Foto: dw.com/id)
Bahaya tetap mengancam - Juga jika roket bisa dihancurkan atau dihalau, runtuhan puing bangunan tetap berbahaya. Seperti sebuah rumah di Yehud dekat bandara Ben Gurion yang hancur dihantam roket. Militer Israel melaporkan, sejak Senin, 10 Mei 2021, sedikitnya 1.000 roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel.
Cari perlindungan (Foto: dw.com/id)
Cari perlindungan - Jika saat alarm berbunyi, warga tidak sempat mencari bunker perlindungan, mereka berusaha melindungi diri sebaik mungkin. Seperti warga di kota Ashkelon sekitar 10 km di utaraperbatasan ke Jalur Gaza ini.
Batu dilawan gas air mata (Foto: dw.com/id)
Batu dilawan gas air mata - Dalam beberapa hari terakhir, aksi bentrokan berat antara demonstran Palestina melawan militer Israel terjadi di berbagai kota. Di Hebron, kota di tepi barat Yordan yang diduduki Israel, demonstran melemparkan batu yang dibalas tembakan gas air mata oleh tentara Israel.
Ambil posisi dan bidik (Foto: dw.com/id)
Ambil posisi dan bidik - Aparat keamanan Israel menembakkan gas air mata, peluru karet dan granat kejut untuk membubarkan demonstran. Pemicu demonstrasi warga Palestina antara lain ancaman pengusiran paksa di kawasan timur Yerusalem. Aksi ini akhirnya bermuara pada konflik terbuka.

Sampai kapan konflik berlangsung? - Saat ini tidak terlihat ada pertanda deeskalasi kekerasan. Warga Palestina di Gaza City ini mencari perindungan di halaman kantor perwakilan PBB, karena ketakutan akan jadi sasaran serangan Israel berikutnya (dw.com/id). []
Fakta Konflik Israel-Palestina Bukan soal Agama
Rangkaian Prakarsa Damai Antara Israel dan Palestina
Konflik Bersenjata Israel dan Palestina Terus Berlanjut
Utusan PBB Serukan Solusi Diplomatik Atasi Krisis Palestina