TAGAR.id, Jakarta - Coba tunjuk tangan, siapa yang seringkali malas untuk keramas? Padahal, rambut sudah kotor, mengeluarkan bau, dan sudah sulit diatur setelah sytling beberapa kali dalam sepekan.
Keramas mungkin menjadi kebutuhan penting bagi seseorang yang senantiasa menjaga kebersihan diri dan sebaliknya, mungkin juga hanya 'kebiasaan' yang tidak penting bagi sebagain orang.
Tapi tahukah Anda, sebenarnya kebiasaan menjaga kebersihan rambut dapat mempengaruhi kulit wajah?
Seperti dilansir dari alodokter, frekuensi keramas ternyata dapat menyebabkan timbulnya ketombe di kulit kepala. Kendati tidak semua orang melakukan keramas setiap hari, misalnya memilih keramas dalam kurun dua hari sekali, tiga hari sekali atau satu minggu sekali, penting sekali untuk wanita memeliha kebersihan rambutnya.
Ilustrasi rambut menempel ke wajah. (Foto: Pixabay.com)
Apalagi, bagi wanita dengan rambut panjang dan berponi, maka frekuensi keramas harus dijaga dengan baik. Ketika wanita yang berambut panjang dan berponi tidak mampu menjaga kebersihan kulit kepala, kotoran yang ada pada rambut secara tidak sengaja akan menempel pada wajah.
Akibatnya, kulit wajah menjadi rentan berjerawat karena helai-helai rambut yang kotor menempel pada wajah. Terlebih bagi yang memiliki poni, kotoran rambut secara otomatis akan menempel pada dahi.
Maka, cara untuk mencegah kulit wajah berjerawat karena rambut kotor bisa dilakukan dengan cara berikut.
- Keramas secara rutin dan teratur.
- Ketika menggunakan produk rambut seperti conditioner, hindari bersentuhan dengan kulit wajah.
- Ketika menggunakan minyak rambut, gel dan berbagai produk rambut hindari menempel pada dahi atau bagian wajah lainnya. Karena ternyata dapat menyebabkan penyumban pori-pori wajah.
- Hindari penggunaan produk rambut yang banyak mengandung minyak. []