Pematangsiantar - Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, melakukan rapid test massal terhadap kontak erat tiga pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Petugas melakukan rapid test terhadap 24 orang keluarga dan tetangga pasangan suami istri warga Jalan Palangkaraya, Kelurahan Pahlawan, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada Selasa, 5 Mei 2020.
Kepala Dinas Kesehatan dr Ronald Saragih mengatakan, dari hasil rapid test terhadap 24 warga tersebut semuanya dinyatakan nonreaktif.
“Tadi siang kita sudah kunjungi rumah pasien di Jalan Palangkaraya untuk kita lakukan rapid test terhadap keluarga dan tetangga. Hasilnya tadi sebanyak 24 orang nonreaktif,” kata Ronald kepada Tagar.
Menurut dia, rapid test secara khusus dilakukan kepada kontak erat pasien, terutama beberapa tetangga dan kerabat.
Semalam kita lakukan rapid test di Singosari dan hasilnya satu orang reaktif
“Sampai saat ini masih nonreaktif. Namun kami akan terus mengawasi jika sewaktu-waktu ada perubahan. Warga juga bisa melaporkan diri jika merasa pernah kontak dengan pasien,” kata Ronald.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Ronald Saragih saat ditemui di posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar, Selasa, 5 Mei 2020. (Foto: Tagar/Anugerah Nasution)
Kedua pasien positif awalnya adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Kota Penatangsiantar sejak 15 April 2020 lalu.
Pasien yang sudah berumur tua tersebut memiliki riwayat bepergian ke daerah terpapar Covid-19. Hasil swab keduanya baru diketahui pada Senin, 4 Mei 2020 lewat uji PCR laboratorium.
Sehari sebelumnya, Dinas Kesehatan juga melakukan rapid test massal terhadap warga Gang Demak, Jalan Singonsari, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, menyusul seorang pedagang keliling yang merupakan warga di sana terpapar Covid-19 lewat uji swab.
Rapid test dilakukan terhadap 148 orang termasuk keluarga, tetangga, dan tenaga Puskesmas Singosari tempat pasien memeriksakan diri sebelumnya.
Ronald mengatakan, dari hasil uji rapid test satu orang dinyatakan reaktif dan kini tengah menjalani isolasi di RSUD dr Djasamen Saragih.
“Semalam kita lakukan rapid test di Singosari dan hasilnya satu orang reaktif. Saat ini yang bersangkutan sedang diisolasi di RSUD. Kita mintakan agar masyarakat tidak perlu panik dan tetap mengikuti protokoler pemerintah,” tutur Ronald.[]