Jakarta – Perayaan Malam Tahun Baru di Times Square, New York City, AS, pada 31 Desember 2021 akan mewajibkan pengunjung pakai masker dan sudah vaksinasi penuh. Hal ini ada dalam siaran pers yang dirilis oleh Wali Kota New York City, Bill de Blasio.
Perayaan tersebut juga akan jauh lebih kecil. Berbeda dengan tahun-tahun sebelum pandemi ketika 58.000 orang berkumpul untuk menonton aksi jatuhnya bola ikonik atau Ball Drop yang terkenal, jumlah pengunjung tahun ini akan dibatasi hingga 15.000 orang saja.
Siapa pun yang berusia di atas 5 tahun harus menunjukkan bukti telah menerima vaksinasi penuh dari vaksin Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson, AstraZeneca/Oxford, Sinopharm, atau Sinovac.

Orang yang bersuka ria tidak akan diizinkan berkumpul sebelum jam 3 sore, yang lebih lambat dari biasanya.
“Warga New York telah meningkatkan dengan pesat vaksinasi selama setahun terakhir—kita memimpin vaksinasi, kita telah membuka kembali kota dengan aman, dan setiap hari kita bekerja untuk membangun pemulihan bagi kita semua,” kata de Blasio.
“Ada banyak hal yang harus dirayakan, dan langkah-langkah keamanan tambahan ini akan menjaga kerumunan yang divaksinasi penuh tetap aman dan sehat saat kita merayakan Tahun Baru.”
Acara malam tahun baru ini akan disiarkan melalui internet.
Pengumuman itu muncul saat varian Omicron terus merebak ke seluruh dunia (my/em)/voaindonesia.com/VOA. []
Times Square di New York Siap Kembali Rayakan Tahun Baru
Rio de Janeiro di Brasil Batalkan Perayaan Tahun Baru 2022
Ini Alasan Hotel Berusia 100 Tahun di Amerika Tutup
4 Film yang Cocok untuk Malam Tahun Baru 2020