Razia Dadakan di Lapas Salambue Padangsidempuan

Polisi dan petugas Lapas Kelas IIB Salambue, Kota Padangsidempuan, razia dadakan di ruang tahanan narkoba.
Petugas Lapas menggeledah kamar Blok A yang dihuni tahanan kasus narkoba di Lapas Salambue, Padangsidempuan. (Foto: Tagar/Andi Nasution)

Padangsidempuan - Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Salambue, Kecamatan Padangsidempuan Utara, Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, pada Minggu 15 Desember 2019 malam, sekitar pukul 21.00 WIB, seketika menjadi riuh.

Sebabnya, sejumlah orang yang memakai seragam biru hitam, mengobok-obok ruangan yang ditempati oleh warga binaan.

Ya, mereka adalah petugas Lapas dibantu personel kepolisian, yang tengah melakukan razia di kamar yang dihuni tahanan kasus narkoba.

Kepala Lapas Kelas IIB Salambue, Haposan Silalahi mengatakan, pihaknya sengaja melakukan razia dadakan untuk menghindari kebocoran informasi, sehingga proses razia dapat berjalan dengan optimal.

Razia ini memang sebagai upaya penanggulangan peredaran narkoba

"Penentuan kamar yang akan dirazia, dipilih secara acak dengan sasaran utama adalah peralatan komunikasi warga binaan. Dan ada sembilan kamar yang dirazia di Blok A yang dihuni tahanan kasus narkoba," kata Haposan.

Hasilnya, kata dia, memang ada ditemukan beberapa alat komunikasi, seperti tiga unit handphone merek Nokia namun sudah dalam kondisi rusak, kepala charger handphone, 22 mancis, 10 alat cukur dan satu set kartu joker. "Semuanya kita sita untuk dimusnahkan," ujarnya.

Menurut Kalapas, pihaknya tidak menemukan adanya narkoba, meski semua sisi dan sudut kamar warga binaan sudah diobok-obok dengan mempergunakan alat X-ray.

"Razia ini memang sebagai upaya penanggulangan peredaran narkoba yang disinyalir dikendalikan dari dalam Lapas melalui alat komunikasi. Khusus kepada petugas Lapas, jangan pernah terlibat dalam persekongkolan, karena bila ketahuan ada keterlibatan maka akan dikenakan sanksi tegas," ucapnya. []

Berita terkait
Wali Kota Padangsidempuan Tekankan Budi Pekerti
Wali Kota Padangsidempuan Irsan Efendi meminta kepada guru untuk mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya budi pekerti.
Mantan Sekda Padangsidempuan Meninggal Usai Ditabrak
Mantan Sekda Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, Zulfeddi Simamora, meninggal dunia usai menjadi korban tabrak lari.
Wajah Buruk DPRD Kota Padangsidempuan
Sejak dilantik, Rabu 14 Agustus 2019 sebanyak 30 anggota DPRD Padangsidempuan hingga saat ini terus berkonflik untuk membentuk AKD.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.