Jakarta - Realme mencoba menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan minat konsumen di Indonesia. Demi mendapatkan perhatian pasar Indonesia, Realme memiliki strategi melalui pendekatan premium dengan menghadirkan produk kelas menengah yang eye catching, spesifikasi terbaru, dan tentunya dengan harga terbaik.
Dalam keterangan resmi yang diterima Tagar, Jumat, 9 Oktober 2020, melalui kehadiran Realme 7 Pro, Realme berusaha untuk meningkatkan kebutuhan baterai yang diandalkan dengan tidak menyediakan kapasitas besar, tetapi juga teknologi pengecasan cepat.
Kiprah Realme dalam teknologi pengecasan baterai memang sudah tidak diragukan, misalnya melalui kehadiran fitur 20W VOOC Flash Charge di ponsel Realme 3 Pro, Realme X, dan Realme XT. Teknologi ini diklaim mampu mengisi daya hingga penuh dalam waktu 60 menit saja. Pada saat itu, teknologi menjadi pencapaian terdepan yang di mana kompetitor hanya puas dengan angka pengecasan 15W saja.

Kemudian Realme juga menghadirkan teknologi terdepannya melalui 30W DartCharge yang bisa ditemui di line Realme 6 Series dan sejumlah ponsel Realme terkini. Teknologi pengisian daya ini mampu mengisi daya hingga 50 persen dalam waktu 30 menit saja.
Tidak sampai disitu, Realme juga memiliki pengisian daya cepat 50W SuperVOOC Flash Charge yang hadir melalui ponsel Realme X2 Pro. Teknologi ini diklaim mampu mengisi ponsel dari kosong hingga penuh hanya dalam waktu setengah jam saja.
Melalui Realme 7 Pro yang sebentar lagi rilis di Indonesia, Realme akan memperkenalkan teknologi pengisian daya 65W SuperDart Charge. Melalui 65W 10V 6.5A, baterai di ponsel ini dapat terisi hingga 13 persen hanya dalam waktu 3 menit saja. Keunggulan ini menjadi poin penting kehadiran Realme 7 Pro di pasar gawai Tanah Air.
Realme 7 Pro dengan 65W SuperDart Charging akan dirilis di Indonesia pada 14 Oktober 2020. Acara peluncuran akan disiarkan langsung secara daring melalui akun media sosial dan situs resmi Realme Indonesia pada pukul 13.03 WIB.[]